" Sampai kapan mu, aku tetap mencintaimu"
.
.
.
.
.🍁 HAPPY READING 🍁
_______________________________________Alana berbaring ditempat tidur sembari menimang-nimang perkataan yang keluar dari mulutnya tadi sewaktu elgara menjumpainya.
" gue jahat banget yah??"
" elgara sakit hati ngak yah??"
Alana dibuat pusing dengan pikiran yang sudah menghantui isi kepalanya, alana bingung harus melakukan seperti apa
"tringg!!"
Ponsel alana berbunyi menampilkan,Pesan masuk...
• ALVANO GANTENG ❤ •
[ lan, are you okey? ]
[ aku denger dari bu jum, katanya kamu sakit ]
[ apa bener kamu ngk sekolah karna sakit? ]
[ kamu sakit apa? ]
[ lan, please dong kali ini ajh..jangan ngehindar ]
[ satu hari disekolah tanpa kamu itu rasanyaa sepii, aku ngak bisa hidup tanpa kamu ☹ ]
[ lan, i miss youu☹🤍 ]
[ sorry, gue butuh waktu sendiri ]
Alana menutup ponselnya, mengacak - acak rambutnya frustasi.
" Tuhan, kok gini banget sih Cobaannya :)" batin alana.
"Tokk...tok....tok..."
Suara ketukan pintu,Alana menoleh kesumber suara, " buka ajahh ngak dikunci kok" jawab alana dari dalam kamar
"Cklekk"
Pintu terbuka" haii, lana!!" Seseorang masuk sembari menyapa alana
Manik mata alana berkaca-kaca melihat seseorang yang datang menghampirinya, " b-bellaa! ini lo??"
Bella mengangguk, " iya, ini aku lana"
Alana memeluk tubuhh bela seerat - eratnya, " gue rindu banget sama lo!"
" aku juga rindu" sahut bella
Alana menangiss didalam pelukannya membuat bella menyerdik bingung.
" kamu kenapa alana?? kamu lagi ada masalah??" tanya bella
Alana mengangguk, "semenjak lo pergi, hidup gue berantakan bell...gue pengen lo tetap ada disini, bantuin gue ngejawab semua masalah - masalah gue. gue butuh saran lo."
" kamu salah lan, aku selalu ada disini untuk kamu. Aku selalu lihattin kamu loh dari jauh, aku senang ngelihat kamu dari jauh."
" kenapaa ngak lihatin gue dari dekat ajah bell? kenapa harus dari jauh?"
" hehehe, ngak bisa lan. sekarang dunia kita udah berbeda."
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA YANG BERBEDA || END✔
Подростковая литератураApakah kalian pernah mencintai seseorang? Tetapi, kalian harus berpisah hanya karena sebuah perbedaan? Begitulah yang dirasakan oleh Alvano dan Alana. Keduanya sama-sama saling mencintai dan takdir dengan sengaja mempertemukan, seolah mereka akan di...