KITA YANG BERBEDA || END✔

05

" Pergilah, jikalau kamu ingin pergi! Aku tidak menahannya Bahkan Aku rela menahan rasa sakit didada asalkan kamu bahagia bersama nya".

*****

🌻 HAPPY READING 🌻

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hari demi hari tlah terlewati tidak terasa alvano simanusia es bagi alana sudah sedikit mencair.

Fasback on

Tepatnya dihari senin sehabis upacara selsai adalah hari yang spesial bagi alana karena alvano cowo yang dia anggapnya menyebalkan ternyata sangat baik dan peduli kepadanya.

Alana menghampiri alvano yang sedang membaca buku ditangannya," haii vann!" sapanya sok asik.

Alana mendudukkan bokongnya tepat disamping alvano," van, makasih yah buat topinya" alana menyerahkan topi milik alvano.

Alvano mengangguk," iya, sama-samaa"

Alana menopang daguu sembari tersenyum-senyum sendiri memandang alvano yang masih sibuk dengan bukunya," selain lo ganteng, lo juga baik hati banget yah van. bisa ngak sih, gue request calon masa depan gue nantinya sifatnya kayak lo," gumam alana pelan namun masih bisa didengar oleh alvano.

Alvano menatap alana dengan tatapan datar, " hah??"

" e-ehhh ngk papa, lupain ajah hehehe"

" van, kalau gue suka sama lo gimana?"

" itu urusan lo, bukan urusan gue"

Fasback off*

********************

Hari sekolah, adalah hari sangat menyenangkan bagi alana. Ntahlah, semenjak perkara alvano meminjamkan alana topi membuat hati alana menjadi tak karuan sekarang.

Pagi ini alana duduk disamping lelaki sebangkunya sambil memandangi lelaki itu, dari semuanya penilaian yang alana berikan hanya ada kata 'SEMPURNA'.

Alana tidak pernah bosan memandangi kagum akan ketampanan lelaki itu. iyaa, alana lagi memandang alvano di sampingnya. alvano yang sedang asik membaca buku yang alana tidak tau buku apa. soal nya tulisanya bahasa arab, alana tidak mengerti.
Alana menopang dagu tidak berhenti menatap sang lelaki disamping nya Itu,

"ya Tuhan, ganteng banget sih. Arghh ngak kuatt!!" pekik alana dalam hati.

Alvano yang sedari tadi sadar bahwa dirinya dipandangi pun langsung mendongakkan arah kepala nya kesamping membuat manik mata alvano dan alana bertemu, arghh gawattt!! alana sedang butuh pertolong! mediss ayo bawa alana detik ini juga alana mau pingsan melihat ketampanan lelaki disamping nya itu.

"kok gue jadi dag dig duk seerr sih!" batin alana.

" Cantik" gumam alvano pelan yang masih bisa didengar oleh alana.

" haaa!! gue cantik??! baru nyadar mass?" ucap alana terseyum masih dengan tatapan nya yang masih beradu dengan alvano.

Mendengar ucapan alana membuat alvano tersadar langsung membuang pandangan nya dari Alana.

"van, lo kalau dilihat Lihat gantengg bangett yah!" ujar alana yang berhasil membuat alvano sedikit tersenyum bahkan tidak terlihat seperti senyum, samaa aja datar seperti biasa.

Alvano berdehem," hmmm"

Alana kembali tersenyum," vano, menurut lo gue cantik gak?"

Alvano mengangguk, namun pandangannya masih tetap fokus kebukunya, "hmmmm"