17k votes 🎉
♥️🤸♀️
.
.
.
.Setelah makan, Sheri melanjutkan tidurnya. Kyree sendiri beranjak untuk mandi dan mengenakan pakaian layak. Ia akan pergi ke istana untuk menyelesaikan 'bisnis' dengan Castiel dan sang sang kaisar, Demian.
Sebelum pergi ia berpesan kepala Lux untuk merawat perempuan yang ada di kamarnya dengan baik, juga tidak lupa dengan adiknya yang bernama Eldo itu untuk dirawat, setelah sang kakak bangun, biarkan sang adik bertemu.
Lux sendiri dengan senang hati menerima perintah tersebut. Bahkan jika perlu, ia tidak akan membiarkan nyamuk menggigit wanita itu.
Kyree juga berpesan agar tidak mengijinkan siapapun masuk ke dalam manisonnya bahkan meski itu adalah utusan kaisar maupun kuil. Meskipun yang berkunjung dewa sekalipun, larang dia untuk masuk ke dalam mansion.
Berangkatlah Kyree dan Glen beserta dua pengawal setianya, Rum dan Yunar, dua orang penjaga yang juga ikut menjemput Kyree di kuil Sanctuary pada saat itu. Mereka pergi ke istana tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, seakan ingin memberi kejutan.
Kekaisaran saat ini digemparkan dengan kabar bahwa orang suci, Sheriana Sirius dari kuil Sanctuary menghilang setelah menghina putera mahkota. Baik pihak kaisar maupun pihak kuil tengah mencarinya.
Beberapa orang tampak sangat tidak mempercayainya. Bagi pengabdi Regis yang taat, mereka menuduh Castiel telah melakukan sesuatu pada Sheri sehingga perempuan itu melarikan diri setelah menghinanya. Dan untuk pihak pembela putera mahkota, mereka merasa tindakan Sheri yang menghina calon kaisar adalah bentuk pemberontakan kepada kekiasaran.
Setiap ada konflik selalu ada dua pihak. Pihak pembela dan penentang. Mereka akan terus berkicau bagai burung sampai salah satu menjadi pemenang.
Perjalanan dari mansion menuju istana kekaisaran tidak lama, hanya dalam waktu satu putaran jam pasir, Kyree tiba di gerbang istana. Para penjaga membuka gerbang dengan patuh, tak ada yang berani menghalangi jalan Duke Ante.
Keluar dari kereta, bersama Glen dan dua pengawalnya, Kyree berjalan masuk. Ia berjalan sendiri menuju aula utama, tempat Demian berada. Pasti saat ini ia tengah rapat bersama Castiel dan beberapa utusan kuil.
Sampai di depan pintu, ia dihadang oleh pengawal.
"Mohon maaf tuan Duke, tetapi kaisar memerintahkan agar tidak ada siapapun yang masuk selama rapat dengan putera mahkota."
Kyree tidak peduli. Dia tetap maju, mendorong pintu dengan kekuatan aura tanpa menyentuh pintu tersebut. Seketika pintu terbuka lebar, dua penjaga terpental akibat ledakan kekuatan besar darinya.
Seketika suasana di dalam aula menjadi tegang dan penuh keterkejutan. Kyree melangkah masuk dengan efek debu berterbangan dari pintu yang setengah hancur akibat kekuatannya. Terlalu dramatis jika dilihat sekilas.
Di depan sana, duduk di atas singgasana, sang kaisar dengan rambut emas dan jenggot putih masih belum pulih dari keterkejutannya. Lantas berdiri di depan sang kaisar, putera mahkota kekaisaran Alexandria, Castiel. Dan di sekitar sang kaisar, ada kubu pembela pangeran, dan diseberang kubu tersebut adalah kubu dari kuil.
Kyree berjalan masuk, melangkah di karpet merah yang digelar sepanjang pintu masuk sampai di depan sang kaisar. Ia berhenti tepat berhadapan dengan Castiel.
"Hormat kepada sang matahari kekaisaran," ucap Kyree, memberi hormat kepada Demian tanpa menunduk.
Wajah Castiel tampak tidak terlalu baik, namun ia tetap tersenyum. "Duke Ante, dimana sopan santun anda? Bukankah sudah dikatakan oleh penjaga bahwa tidak diizinkan siapapun untuk masuk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Calamity's Obsession ✓
Romance"Jika ingin aku menyelesaikan novelnya, setidaknya kutuk aku menjadi pemeran utama! Mengapa aku harus menjadi tokoh figuran yang ditakdirkan mati pada bab pembukaan!" Sheriana Sirius, seorang penulis web-novel yang dikutuk oleh pembacanya karena tid...