42. Domain Mimpi

11.9K 1.6K 126
                                    

Regis lebih kuat dari Calamity yang sekarang sehingga dia pun mampu membuat domain mimpi yang merefleksikan bagaimana kejadian masa lalu. Ia mengambil bentuk aslinya, lantas digabungkan dengan bentuk terakhir dari tubuh yang pernah ia tempati, Regis menjadi seorang dewa dengan bentuk dominan lekukan tubuhnya seperti perempuan.

Ini adalah bentuk yang sangat mirip dengan perempuan yang pernah ia ambil tubuhnya akibat bisikan Calamity. Seorang gadis desa yang tersesat di hutan lalu ia ambil alih tubuhnya untuk menemui Calamity yang juga merasuki tubuh seorang manusia.

Dan Calamity di seberangnya juga mengambil wujud aslinya digabung dengan bentuk laki-laki yang pernah ia ambil wujudnya.

"Ini... Apa ini?!" Calamity tak percaya dengan bentuk tubuhnya.

"Ini adalah perpaduan wujud asli kita dengan manusia yang pernah kita ambil alih tubuhnya puluhan abad yang lalu. Manusia terakhir sebelum akhirnya perang dewa terjadi."

"Apa maksudmu Regis?! Lepaskan aku! Kembalikan kekuatanku!"

Regis masih dengan sabar dan sadar mengatasi kegilaan Calamity saat ini.
"Aku akan mengembalikan kekuatanmu, tetapi sebelum itu, aku ingin kamu melihat kenyataan masa lalu."

Tersenyum licik, Calamity menyanggupinya. "Baiklah, tunjukkan kepadaku. Sampai kau menambahkan kebohongan didalamnya, aku akan menghancurkanmu!"

"Kau bisa mempercayaiku."

Regis sudah sadar dengan apa yang ia lakukan. Tindakannya kali ini benar-benar akan membuat dunia berguncang sekali lagi. Jika sampai Calamity mendapatkan kekuatan aslinya kembali, maka takkan ada yang bisa mengalahkannya, bahkan kaisar para dewa akan kesulitan jika harus berduel dengannya.

Namun Regis percaya. Dia percaya Calamity takkan melakukan kejahatan yang sama untuk kedua kalinya. Meskipun ia adalah bentuk malapetaka, tetapi jika dia memang Calamity yang masih dikenalnya, maka setelah mendapatkan ingatannya kembali, pasti Calamity akan kembali melemparkan dirinya sendiri kepadanya.

Regis bertaruh dengan segala kehidupannya. Dia ingin menyelesaikan rasa berat di hatinya dan menyelesaikan kesalahpahaman selama puluhan abad ini.

Jika memang dia akan hancur oleh amukan Calamity, maka ia pun bersedia. Ada banyak dewa yang bisa menggantikan posisinya, namun takkan ada yang bisa menggantikan rasa bersalah dan rasa sakit yang dirasakannya.

Andai pada saat itu aku menahan rasa kesepianku dan tidak datang meraihmu, apakah obsesi di dalam dirimu kepadaku tidak akan muncul? Maafkan aku Calamity, maaf atas kebodohanku kau harus merasakan rasa sakit seperti ini.

Menggunakan kekuatannya, Regis kemudian mengirimkan ingatan masa lalu mereka kepada Calamity. Ingatan itu menyerang Calamity bagai samudera luas langsung ditumpahkan ke dalam kepalanya. Potongan demi potongan memori tercampur aduk menjadi satu.

Dimulai dari awal pertemuan mereka, lantas pertemuan mereka di domain mimpi, kemudian obsesi Calamity, Regis yang goyah, keseimbangan alam terganggu, para dewa yang menemukan keganjalan, perang dewa dan Calamity, kemudian Regis tersadar, dan Calamity yang bersedia disegel kekuatannya oleh Regis. Dan terakhir, tentang bagaimana mereka akhirnya berpisah.

Ingatan itupun berakhir, ekspresi kemarahan dan kebengisan Calamity langsung menghilang. Hanya menyisakan wajah tanpa emosi yang menatap datar pada Regis yang tengah gugup menunggu reaksi Calamity.

"Jadi... Apa ka—"

"Kembalikan kekuatanku."

Belum sempat berbicara, Calamity sudah menyahutnya lebih dulu. Memotong perkataan Regis tepat pada bagian yang krusial. Jawaban Calamity sudah jelas. Dia ingin kekuatannya kembali.

Calamity's Obsession ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang