1 : tentang Evelyn

5.7K 271 10
                                    


Typo bertebaran

.
.
.

Sepulang dari sekolah tadi, Evelyn bukannya pulang ke rumah, dia malah menuju mall.

Sayangkan kalo uangnya gak di habisin.

Zeanya kita panggil Evelyn ya mulai sekarang!

Btw, cewek ini ternyata gak bawa mobil sendiri, dia masih sering di antar jemput sopir.

Setelah insiden pingsannya tadi, sekolah menjadi heboh, padahal itu hanya pingsan tapi bisa jadi seheboh ini ya.

Ya karna yang pingsan itu Evelyn.
the power of orang kaya emang.

"Kita sudah sampai nona" Ucap sopirnya, dan mendapatkan tatapan tajam dari Evelyn.

Entah mengapa diaerasa sangat cepat beradaptasi di tubuh Evelyn seakan sudah menyatu jiwa mereka.

Aneh.

Sopir itu langsung bergegas keluar mobil dan membukakan pintu untuk sang nona.

Evelyn keluar dan menatap dingin kearah sang sopir.

"Lain kali, lakukan tugas lo dengan benar! jangan hanya benar saat dapat uangnya aja" Ucap Evelyn pelan tapi menusuk.

Sopir itu hanya mengangguk paham, dia keledor hari ini.

Evelyn pun masuk ke mall itu, dan itu adalah mall milik keluarganya.

ADSON'MAll

Semua pelayan di mall itu menyapanya ramah, mereka tau yang datang ini adalah nona nya.

'Chanel?' batin Evelyn.

Sepertinya dia ingin tas yang ada di toko Chanel itu, ah cantik sekali.

"Selamat datang nona adderson, mau tas rekomendasi model apa?" Sapa pelayan itu ramah.

Evelyn menunjuk tas yang di inginkan nya itu.

"Oh ini adalah tas model terbaru, dan ini sangat terbatas nona bahkan stoknya hanya tersisa satu ini saja di Indonesia, dan hanya ada di ADSON'MAll. Saya rasa hanya nona yang mampu membeli tas ini" Ucap sang pelayan itu sedikit menjilat.

Dia harus seperti itu agar sang nona menyukainya, dan akan di naikkan pangkatnya.

Menjijikan.

"Bungkuskan untuk saya"

"Ah baik lah nona" Setelah itu para pelayan itupun membungkus barang yang di inginkan nya.

Btw Zea itu walau dia waktu kecil hidup pas-pasan tapi dia tak akan norak ya! Karna apa, karna dulu waktu dia bekerja sebagai penjahat, uangnya dulu sangat banyak dan berlimpah.

Ya walau itu uang haram.

(Jangan di tiru ya adik-adik)

Jadi dia sudah terbiasa berbelanja barang-barang brand mewah, seperti
Dior, Gucci, Chanel, dan lain lain.

Dia saat dewasa itu hidup kaya, ya walau masih kayaan Evelyn.

Dia pergi menuju kasir dan membayarnya.

"Oke, ini nona milik anda" Pelayan itu memberikan baranya dan setelah menerimanya, Evelyn segera pergi dari sana.

Dan dia pun pergi menuju toko lain.

Tak terasa sudah hampir 4 jam dia berbelanja, hari pun juga sudah mulai gelap.

Krukk.

Evelyn mengernyit aneh, wahh dia kelaparan sekarang.

It girl EvelynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang