22 : Pelecehan

2.4K 148 19
                                    


Typo bertebaran.

.
.
.

"Jangan mendekat!! Gue bilang jangan, pergii Lo Malvin!" Teriak Evelyn mulai panik.

Sungguh, Evelyn tidak pernah berada di situasi seperti ini, mau dia sebagai Evelyn atau pun Zea.

Malvin menyeringai puas melihat Evelyn yang panik, ternyata itu kelemahan seorang Evelyn yang keras kepala ini.

Malvin semakin mendekatkan wajah mereka berdua, sangat dekat dan kemudian mencium Evelyn dengan penuh penekanan dan paksaan.

Evelyn terkejut dan berusaha memberontak, dia menendang nendang kaki Malvin.

Sungguh tenaga pria ini sangat kuat, dia tetap saja tidak bisa melawan pria ini walau dulunya dia seorang pembunuh bayaran.

"Takut hm?" Tanya Malvin di sela sela ciuman mereka.

Evelyn yang melihat Malvin sudah berhenti segera mendorong kuat pria itu agar menjauh.

"Jangan nekat Malvin atau Lo akan menyesal nantinya!!" Peringat Evelyn yang malah membuat Malvin terkekeh.

"Gue atau Lo yang bakal menyesal sayang?!" Ucap Malvin mengejek.

Harga diri Evelyn serasa di injak-injak sekarang, dia bukanlah wanita murahan yang bisa Malvin buat seenaknya.

"Pergi, menjauh dari gue!!" Peringat Evelyn.

"Kenapa gue harus pergi?! Ini menyenangkan Elyn!! Lo ketakutan sekarang haha!" Ucap Malvin dengan girang.

Pria itu gila, Evelyn tidak habis pikir dengan isi pikirannya.

Malvin semakin nekat, pria itu mulai menyentuh perut Evelyn dan menyingkap pakaian gadis itu.

Ini pelecehan.

Evelyn memberontak tapi itu sepertinya hanya sia sia.

Di saat gadis ini ingin menendang selangkangan pria itu, karna dia tau itu adalah kelemahannya.

Tapi dengan cepat Malvin menahannya dan mengunci pergerakan Evelyn.

Keadaan Evelyn sungguh kacau di buat Malvin, dia serasa ingin menangis sekarang.

Dia tidak pernah di rendahkan seperti ini harga dirinya.

Malvin semakin gila, pria itu mencium Evelyn lagi dan lagi seperti tidak pernah bosan dengan bibir kecil itu.

Evelyn tidak membalasnya, gadis itu hanya ingin bebas dari kukungan Malvin.

"LEPAS LEPAS, LEPASIN GUE BANGSATT. MALVIN GUE MOHON, LEPAS!!" Ucap Evelyn memohon, ini pertama kalinya seorang Evelyn maupun Zea memohon dalam hidupnya.

Malvin mulai berhenti dari kegilaannya, dia melihat penampilan Evelyn yang berantakan akibat ulahnya.

"Kalo gue gak mau gimana?" Remeh Malvin.

"Bangsat-"

"Shutt, lagian siapa suruh nantangin gue tadi? Masih gak mau nikah sama gue?!" Tanya Malvin tak terbantah.

"Lepasin gue" gumam Evelyn melemah.

"Jawab!"

"Gue mohon! Lepasin gue Malvin" ucap Evelyn.

"Jadi masih gak mau?!" Ucap Malvin dingin.

Sumpah! ini pemaksaan bangsatt, dia gak mau nikah dengan orang seperti Malvin.

Evelyn mau tidak mau harus terlihat lemah sekarang, itu cara satu-satunya agar pria ini luluh tanpa menjawab iya.

"G-gue mohon, jangan lakuin ini Malvin!" Gumam Evelyn pelan, bahkan hampir tak terdengar.

It girl EvelynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang