11 : bedebah

2.6K 165 16
                                    


Typo bertebaran

.
.
.

Evelyn pulang dengan keadaan kesal.

Kesal dengan Malvin yang seenaknya. sedominan apapun Evelyn, tetap saja Malvin lebih dominan darinya.

"Nona kenapa baru pulang astaga!" Ucap Ina khawatir.

"Ada apa?" Ucap seseorang yang tiba tiba datang.

Evelyn menatap tajam orang itu.

"Eh nyony-" ucapan Ina terpotong oleh Evelyn.

"Kau itu pelayan ku, jangan terlalu tunduk dengannya!!" Sarkas Evelyn dengan pandangan tak lepas dari wanita itu.

Dia adalah ibu tiri Evelyn.

Wanita yang bernama Lina itu terkekeh mendengar ucapan dingin dari anak suaminya itu.

"Sayang~~ jangan begitu dengan mam-" ucapannya terpotong oleh Evelyn.

"Pergi dari sini" usir Evelyn.

Lina tersenyum berusaha menahan amarahnya.

"Mama kesini hanya ingin memasak untuk kita! papa mu akan pulang nanti. kita akan makan malam bertiga" jelas Lina tersenyum.

"Ck, Makhluk sepertimu tidak pantas satu meja denganku" ucap Evelyn tajam.

"Apa? Evelyn aku ini mamamu, tidak seharusnya kamu bersikap tidak sopan begitu!?!" Ucap Lina sudah mulai kesal.

"Sejak kapan orang miskin sepertimu menjadi mamaku! Kau hanya orang asing yang tidak tau diri" ucap Evelyn kejam.

Dia tidak peduli dengan attitude. orang seperti ini tidak seharusnya di hormati.

"Kau!!" Teriak Lina tapi masih dia tahan.

Pelayan di sini rata-rata adalah orang setia Evelyn, mereka akan mengadu jika Lina memarahi Evelyn ke sang suami.

Dan Lina tidak ingin bertengkar dengan suaminya, dia tidak ingin uangnya di sita.

"Evelyn dengarkan Mama! Kamu harus belajar lagi berbicara yang sopan. apa perlu Mama ajarkan?" Tawar Lina.

Evelyn menatap benci Lina.

"Mama tidak pernah bermaksud merebut ayahmu, kau tau kata cinta sejati? Aku dan ayahmu itu saling mencintai! Aku murni mencintai ayahmu bukan dengan embel-embel uang atau kekuasaan sayang" jelas Lina yang berusaha merubah pandangan Evelyn kepadanya.

Evelyn berdecih mendengarnya.

"Cinta? Cih, kata-katamu terlalu sampah!! Baju dan semua uang yang kamu pakai itu, apa lagi kalau bukan karena menikah dengan papaku!! Jika kau jujur, kau tidak akan serendah itu" Remeh Evelyn.

Dia terlalu muak dengan kata cinta.

Apaan itu?

Cinta itu tidak ada!!

Lina terdiam, dia tidak mau berbicara lagi dan memilih pergi keruang tamu.

"Aku tadi menyuruhmu pulangkan? Aku tidak ingin rumahku diinjak oleh hama sepertimu!" Usir Evelyn lagi.

"EVELYN!!" Teriak seseorang.

Dia Julio, papa Evelyn yang baru saja pulang dari luar negri.

Lina tersenyum penuh kemenangan, mungkin keadaan sedang berpihak padanya sekarang.

'sial' batin Evelyn.

"Kenapa kamu mengusir mamamu Elyn!! Dia itu juga keluarga kita!! kapan kamu akan menerimanya!?!" Bentak Julio terdengar prustasi.

It girl EvelynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang