9 : brengsek

3.2K 175 5
                                    


Typo bertebaran

.
.
.

Evelyn sungguh kesal dengan Malvin, ingin sekali dia membunuh pria itu.

Hukuman yang Malvin berikan ialah, Evelyn harus menemaninya balapan.

Apa-apaan itu, Evelyn benci keramaian dan dia tidak sudi ke sana.

Walau dulunya dia criminal, tapi dia tidak pernah sekalipun ke tempat balapan, karna tempat itu sungguh berisik dan ramai.

Zea dulunya punya trauma dengan keramaian, jadi dia takut jika trauma nya akan datang nantinya.

Sekarang mereka lagi di perjalanan ke sana, dengan Evelyn yang masih memakai seragam sekolah.

"Lo ngapain sih balapan? Uang keluarga lo kurang untuk mencukupi lo? Dasar maruk" Ejek Evelyn dengan raut kesal.

Malvin menatap gadis itu dingin.

"Ini hobi gue, jadi lo cukup diam dan gak usah banyak omong" Tekan Malvin.

'Cih, ngancem gue ceritanya' banting Evelyn.

Mereka pun sampai di sana.

Ada banyak sekali brandalan di sana, dan juga para gadis berpakaian seksi.

Tempat ini sungguh ramai di isi oleh para anak pergaulan bebas.

Saat Evelyn akan keluar, Malvin malah mencegahnya.

"Siapa yang nyuruh lo keluar hm?" Ucap Malvin menatapnya tajam.

"Cih, terserah gue" Ucap Evelyn tak kalah tajam menatap Malvin.

"Tetap di mobil dan jangan ngebantah" Peringatan Malvin.

Dengan kesal Evelyn memukul lengan Malvin dan itu membuat pria itu meringis.

Tenaga gadis ini begitu kuat.

Tapi setelahnya Malvin terkekeh dan mengelus kepala Evelyn.

"Tetap di sini dan jangan nakal" Ucap Malvin.

Evelyn menepis tangan itu dan menatap tajam Malvin.

"Jangan sentuh gue" Tekan Evelyn.

Malvin hanya terkekeh dan segera keluar dari mobilnya, lalu menghampiri teman-temannya.

Malvin mengajak Evelyn memang untuk balap, gadis itu akan ikut balap bersamanya nanti, dan gadis itu tidak boleh keluar dari mobil.

Atau teman bangsatnya ini akan merebut Evelyn nantinya, dia mengajak Evelyn bukan untuk bertemu orang-orang. dia hanya ingin gadis itu menjadi penyemangat nya di dalam mobil itu.

Alay emang.

'Perasaan gue gak enak' batin Evelyn merasa akan ada hal yang tidak dia inginkan terjadi.

Ya itu benar, karna Malvin akan mengajaknya menaruhkan nyawa mereka bersama.

Evelyn membuka mobil itu dan tidak memperdulikan ancaman Malvin, tapi ternyata mobil itu terkunci.

'Sial' batinnya.

Malvin menatap mobil itu, pria itu menyeringai dan menatap tajam mobil yang ada Evelyn di dalamnya.

'Terima saja hukuman lo Elyn' batin Malvin.

.
.
.

Sehabis dari balapan, penampilan Evelyn sungguh berantakan.

Gadis itu mengamuk kepada Malvin yang seolah merasa tak bersalah.

Dengan kesal Evelyn keluar dari mobil itu dan segera pergi dari sana entah kemana.

It girl EvelynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang