It girl Evelyn

5 : novel?

Typo bertebaran

.
.
.

Evelyn mengamuk di kamarnya, semua pelayan tak ada yang berani masuk.

Evelyn mengurung dirinya.

"Anjing, bangsat lo Evelyn, kalo dari awal kayak gini gue lebih baik nyerah aja dari awal" Marah Zea kepada Evelyn asli.

"Gue gak mau jadi lo, gue bahkan rasanya benar-benar seakan jadi lo sekarang, akhh Evelyn bangsat" Kesal Zea.

Lebih tepatnya Zea marah karna takdir hidup Evelyn sudah di tentukan.

Dan takdirnya adalah mati dengan mengganas kan.

Suatu kenyataan yang tidak di ceritakan oleh Evelyn asli kepadanya.

Yaitu dunia yang dia tempati ini bukan dunia di mana Zea berasal sebelumnya, dunia mereka ini adalah dunia novel.

Yang di mana nasib setiap karakternya sudah di tentukan penulis.

Apa-apaan itu.

Kalau saja Evelyn cerita tentang itu, dia pasti menolak menjadi nya.

Zea mengetahui nya karna saat mencari identitas kely yang ternyata merupakan pemeran utama tokoh novel.

Apa lagi saat dia mencocokologi nama-nama teman Evelyn yang ternyata figuran di novel itu.

Siapa Evelyn? Dia adalah antagonis nya.

Gadis kejam yang tak memiliki hati.

Dan itu terbukti sekarang.

Novel yang dia tempati ini adalah buku novel yang dia baca saat dia SMP dulu, Zea mendapatkan buku itu dari temannya yang tak membutuhkan buku itu lagi.

Ceritanya padahal sangat kejam untuk seorang remaja yang membacanya.

Ingat akan akan cerita novel yang dia baca saat SMP itu menyengat di pikirannya, seakan ingatan itu masuk begitu saja menyuruhnya mengetahui fakta yang terjadi.

Oke kita ceritakan dulu kisah novel itu, dan kenapa Zea sangat marah mengetahui faktanya.

Novelnya berjudul 'liar'

Novel itu bercerita tentang kely yang tak sengaja melihat temannya di bunuh oleh seorang murid yang berasal dari sekolah bergengsi.

Kelly tidak tau pembunuh itu siapa, laki-laki atau perempuan, dia tidak tau.

Dia hanya melihat pelaku itu kabur dengan pakaian serba hitam setelah mendorong temannya dari gedung sekolah itu.

Kely yang menjadi saksi mata pembunuhan itu pun, hidupnya yang damai berubah seketika. gadis itu sering gelisah dan selalu mengingat temannya yang di bunuh.

Apa lagi saat dia pindah ke sekolah bergengsi karna beasiswa nya.

Awalnya kely tersenyum senang bisa masuk ke sekolah bergengsi itu, tapi senyum itu hilang seketika saat dia melihat seragam yang di genggamnya ini adalah seragam sekolah temannya itu dan pembunuhnya itu, dia sekilas melihat seragam pembunuh itu yang di lapisi jaket hitam.

Kely semakin gelisah, tapi dia juga tidak mungkin menolak rejeki.

Susah untuk masuk ke sekolah ini.

Kenapa kely tidak lapor polisi? Dia ingin melaporkan nya, tapi karna tak ada bukti dia tak bisa melakukan apapun.

Kegelisahannya berusaha dia lenyapkan dan kely akan mencari siapa pelakunya.

Dia segera masuk ke sekolah itu.

Siapa murid itu?

Tapi saat hari pertamanya saja, dia langsung mendapatkan tatapan tak mengenakan dari murid-murid lain.