21 : Evelyn panik

2.2K 144 32
                                    


Typo bertebaran

.
.
.

Dia candu buat Malvin?
Apa-apaan itu, cih geli dia mendengarnya!!

Tidak mungkin pria itu menyukainya!

Tidak tidakk..

Itu pasti hanya ekting, iya itu hanya akting. Tidak mungkinlah pria ini tiba-tiba menyukai nya.

Dia hanya akan menyukai kely, di cerita novelnya maupun kehidupan sekarang.

Tidak mungkin cerita berubah hanya karna jiwanya masuk ke tubuh Evelyn, kalau benar berubah sungguh bajingan takdir ini.

Evelyn asli yang mencintai Malvin malah di sia-siakan, dan sekarang dia yang tidak menyukai Malvin malah membuat Malvin menyukainya dan ibaratnya itu pria itu membalas perasaan Evelyn yang asli walau sekarang jiwanya lah yang mengatur tubuh ini.

Aishh merepotkan.

Evelyn menatap Malvin dingin, dia seolah ragu dan merasa ekting pria ini sangat lah bagus karena bisa memainkan peran nya sesuai situasi.

"Why?" Tanya Evelyn.

"Why not! Dari dulu atau pun sekarang gue selalu suka Lo Elyn!! Apapun yang ada di diri Lo, gue suka!" ucap Malvin rendah, dia memeluk pinggang Evelyn tapi malah di mendapatkan tatapan tajam dari Evelyn.

"Ck pembohong!" Decih Evelyn.

Bagaimana bisa pria itu menyukai Evelyn dari lama, dia saja selalu menyakiti Evelyn bahkan sampai memacari gadis lain walau ada hubungan yang terikat dengannya.

Sungguh bajingan.

Malvin yang menatap tatapan Evelyn terkejut melihat ketidak percayaan itu.

Jadi Elyn nya tidak percaya?!

"Kenapa gak percaya?" Tanya Malvin dingin.

Evelyn menatap sinis manik yang susah di tebak itu.

"Lo udah punya pacar kalo lo lupa sayang~" jawab Evelyn seraya tersenyum manis.

"Kely maksud Lo?" Ucap Malvin lalu terkekeh.

"Dia hanya mainan gue!" Jelas Malvin tapi malah mendapatkan tatapan dingin dari Evelyn.

Tidak pernah terlintas sama sekali Malvin mempermainkan perasaan kely, yang ada dia lah yang di permainkan Malvin.

"Gue atau kely yang Lo permainkan hm?!" Sinis Evelyn.

"Kely!! Sayang" geram Malvin, pria itu mulai kesal.

Evelyn terkekeh, cukup lama hingga membuat Malvin mencengkram pundaknya, Evelyn seakan meremehkan ucapannya.

"Jangan buat gue marah!!" Tekan Malvin.

"Kenapa? Gue tau Malvin! Gue tau segalanya, tentang Lo dan perasaan Lo yang sebenarnya!!" Tungkas Evelyn.

"Tau ya? Terus kenapa ngeremehin ucapan gue hm? Itu tandanya, Lo itu gak tau apa-apa sayang!" Ucap Malvin mengejek.

Malvin mendekat dan berbisik.

"I really love you!" Ucapnya rendah, Evelyn reflek mendorong Malvin menjauh darinya.

"Bullshit!" Ucap Evelyn.

Lalu pergi dari hadapan Malvin, berada di dekat Malvin membuatnya merinding.

Malvin menatap kepergian Evelyn menggeram, kenapa gadis itu suka sekali menguji kesabaran nya.

Dia jadi tidak sabar untuk menikahinya.

.
.
.

Bertemu Malvin hanya akan membuat mood Evelyn menjadi rusak.

It girl EvelynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang