🏀🏀🏀🏀🏀
Yap, Hari ini di SMA JAYA BANGSA. Tengah di hebohkan berita tentang tiga cewek populer yang saling menghindar. Bahkan mereka semua melihat kejadian itu secara langsung, dimana mereka saling acuh tanpa menyapa satu sama lain. Terutama ketika Lina dan Windy berpapasan, mereka berdua seakan tidak saling kenal.
Windy berjalan di koridor sekolah menuju kelas dengan tas berwarna hitam di pundaknya. Ia sengaja berangkat lebih Siang, agar tidak terlalu lama bertemu dua sahabatnya.
Saat ingin memasuki kelas. Tatapan Windy jatuh pada Lina yang sudah berada di kelas dan sedang asik memainkan ponselnya. Windy tidak jadi masuk ke kelas dan dengan cepat langsung pergi, ke arah ruang karate.
"Cih! Kenapa gw jadi menghindar". Gumam pada dirinya sendiri.
Saat Windy ingin memasuki ruang karate.
"Lo udah punya cowo".
Windy menghentikan langkah kakinya. Suara itu, ia kenal. Windy dengan cepat bersembunyi. Karena penasaran, ia mengintip sedikit dari luar.
"Iya, aku tau. Tapi, dia cuman pelarian aku. Bagaimanapun aku gak bisa lupain kamu Varo".
Yura, seorang cewek yang sama sepertinya. Yaitu mempunyai kadidat sebagai cewek populer di sekolah SMA JAYA BANGSA.
Varo menghela nafas. "Keluar Yura!".
"Tap--".
"Gw bilang keluar!". Usir Varo dengan nada suara yang di tinggikan. Dengan menatap tajam Yura.
Yura berjalan keluar dari ruang karate. Windy panik melihatnya, karena ia tak tahu harus sembunyi dimana.
"Gak sopan! Nguping pembicaraan orang".
Windy terkejut. Ia langsung melirik kedalam dimana keberadaan Varo. Windy seketika menghela nafas lega, karena terlihat Varo tidak menyadari keberadaan dirinya.
Yura tersenyum miring. "Gw baru tau Lo suka nguping".
Windy memutar bola malas. "Terserah Lo mau beranggapan apa? Yang jelas gw gak ada niatan buat nguping pembicaraan Lo berdua". Ucap Windy dengan suara pelan.
Yura menatap lekat Windy. "Ingat ya! Lo hanya sebatas patner dan musuh. Gak lebih". Setelahnya Yura melangkah pergi.
Windy menatap kepergian Yura dengan remeh. "Cih!".
Setelahnya Windy hendak melangkah masuk. Namun, terkesiap kaget ketika Varo sudah berdiri di ambang pintu dengan bersedekap dada sambil menyandarkan tubuhnya, menatap Windy.
"Kenapa gak langsung masuk?". Tanya Varo. Mengangkat alis sebelah.
"H-hah?".
Varo berdecak kesal. "Ck, Kenapa Lo gak langsung masuk aja tadi? Kenapa malah berdiri di sini?".
"O-oh~ sebenarnya sih tadi gw mau langsung masuk. Tapi, melihat raut wajah Lo berdua yang serius. Gw gak jadi masuk". Jawab Windy.
Varo manggut-manggut. "Yaudah kalo gitu. Tunggu apalagi, masuk aja". Ucap Varo mempersilahkan masuk.
Tanpa banyak kata, Windy langsung masuk ke dalam ruang karate yang diikuti Varo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Populer [ON GOING]
Teen FictionTiga cewek populer yang namanya sudah tidak asing lagi di SMA JAYA BANGSA, mereka adalah Araya, Carolina, dan Windy. Ketiganya bisa di bilang most wanted gril, jajaran cewek-cewek populer di sekolah. Araya Olivia Atmaja atau kerap di sapa Raya. Seor...