"Sebuah mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir; itu membutuhkan keringat, tekad dan kerja keras." - Colin Powell.
Seorang gadis yang berbakat musik tidak sengaja dipertemukan dengan seorang pemuda, mereka sama sama berjuang demi impiannya menja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
happy reading 💗
~♥~
"WOI, gavin sialan!, balikin hp gue!"
Teriakan Abi menggelegar di satu ruang kelas 3PA1 kepada gavin yang merebut hpnya, namun gavin malah berlari, Abi ingin mengejarnya lagi, tapi dia tak sanggup untuk berlari lagi.
"Nih tangkep kalau bisa." Gavin hendak melemparkan hp Abi ke arahnya, yang jaraknya cukup jauh.
Gavin melemparkannya begitu saja dan tidak mempedulikan jika hp bermerek iphone itu terjatuh di lantai.
wajar saja orang kaya prinsipnya 'kalau rusak beli lagi'
"WOI HEL, MINGGIR!" teriak Deo menyuruh Heli minggir yang hendak berjalan menuju bangkunya dengan wajah datar karena ada hp melayang menuju kepala Heli.
Seketika Heli dengan reflek tangannya langsung menangkap hp tersebut. untung saja Heli menangkapnya, jika tidak, bisa mengenai kepala jenius Heli nanti. Heli kemudian melemparkan hp tersebur dengan santai ke arah Abi. dan hap, hp tersebut telah kembali ke pemiliknya.
"Untung, bisa gue tangkep!"
"Emang sialan lo vin!, untung ada Heli yang nangkep, kalau sampe hp gue jatuh dan retak, pala lo yang gue retakin buat ganti rugi."
"Tinggal beli aelah, nih Raja mau bayarin." Jawab Gavin santai sambil menyenggol bahu Raja yang duduk berada disampingnya.
"APAAN ANJIR, KENAPA JADI GUE?!" Jawab Raja tak terima, ia tidak ikut ikutan tapi kenapa dilibatkan?
"Kan lo OKA ja, beli 100 pun harta lo gak akan berkurang, kalau gue mah OKP."
OKA (Orang Kaya Asli) OKP (Orang Kaya Palsu)
"OKA Apaan dah?" Tanya Deo tak mengerti ucapan Gavin.
Heli yang sedari tadi diam dan tidak mengeluarkan suara, ia hanya mendengarkan percakapan teman temannya yang tak bermutu itu. Abi yang sadar akan perubahan pakaian Heli yang ia kenakan membuat ia mengernyit bingung.
"Seragam lo kemana Hel?, perasaan tadi pagi lo tadi pake seragam, sekarang kenapa jadi kaos?" Tanya Abi penasaran, seketika membuat teman temannya menoleh ke Heli.
