"Sebuah mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir; itu membutuhkan keringat, tekad dan kerja keras." - Colin Powell.
Seorang gadis yang berbakat musik tidak sengaja dipertemukan dengan seorang pemuda, mereka sama sama berjuang demi impiannya menja...
HAI SEMUA SEBELUM BACA yuk Jangan lupa > Vote > Komen > Follow
Pokoknya Jangan bosen bosen baca cerita aku yaaa ;)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
♡ ♡
♡ ♡ ♡
"Keira dimana? Sudah jam segini, kenapa belum datang juga." ucap Bu Nunung melirik ke arah jam tangan yang terpasang di tangannya.
"Mungkin sebentar lagi bu." ucap Bulan berusaha menenangkan Bu Nunung.
"Lomba akan segera dimulai, kalau Keira tidak datang juga, terpaksa Allena yang akan menggantikannya."
Mendengar hal itu Allena menyeringai, sesuai yang ia rencanakan dari awal, Bu Nunung akan memilihnya untuk menggantikan Keira, jika Keira tidak ada.
"5 menit lagi, kalian harus masuk ruangan, Allena kamu yang menggantikan Keira. Ayo sekarang kalian masuk, tidak usah menunggu Keira lagi." Allena, Deo dan Heli menurut dan mulai mengikuti lomba.
2 jam berlalu, mereka bertiga telah selesai mengikuti perlombaan dan sekarang tinggal menunggu pengumuman pemenang lomba.
"Juara satu diraih oleh SMA Dirantara!" semua penonton bersorak dan bertepuk tangan. Allena, Deo dan Heli maju dan mengambil piala, medali serta piagam penghargaan.
Sejak selesai lomba pikiran Heli entah kenapa terus tertuju pada Keira yang tiba tiba tidak mengikuti perlombaan dan tidak ada sama sekali informasi.
"Keira kemana sih? Kok gak bisa di hubungi." ucap Kiran masih berusaha menelpon Keira.
"Tenang dulu ran, gimana nanti kita langsung ke rumah Keira aja?" saran Nora. Kiran dan Bulan pun setuju.
°°°°
Tok tok tok
"Kei?" panggil Nora. Mendengar suara ketokan pintu dari luar, Keira yang sedang berada di kamar langsung beranjak dan membukakan pintu.
"Kalian?" tanya Keira bingung melihat Nora, Bulan dan Kiran datang ke rumah tanpa memberi kabar.
"Kok kalian gak kasih tau, kalau ke sini."
"Kita yang harusnya tanya, lo kenapa tiba tiba gak ada kabar."
"Lo tau, yang gantiin posisi lo tadi cewek bule Allena itu."
