Happy reading ❣️
......
Sebuah motor berwarna putih memasuki kawasan sekolah Dirantara, semua siswa yang berada di sana tercengang melihat seorang pemuda dengan hoodie hitam yang terkenal dengan wajah dingin, tatapannya yang tajam dan anti cewe. Semua orang melihat seorang gadis yang berada di belakang di motor pemilik pemuda itu. Ya pemuda itu adalah Heli.
Semua orang langsung heboh melihat kedatangan Heli dengan Allena, dan kebetulan teman temannya datang bersamaan, suasana menjadi riuh, melihat Vergus datang bersama seorang gadis.
"Wih, Heli bawa cewe."
"Siapa tuh?"
"Itu Allena bukan sih, cewe bule itu."
"Cantik banget dia, cocok sih."
"Iya, dia beruntung banget."
"Gue dukung sih kalau Heli sama Allena."
Semua langsung berbisik ricuh karena kedatangan mereka, Keira dan teman temannya yang baru saja sampai langsung bingung dengan keadaan di parkiran sekolah, karena tidak biasanya seperti ini.
"Ada apasih itu?" tanya Keira melihat keramaian di lapangan.
"Biasalah geng Vergus."
"Katanya si Heli bonceng cewe makanya heboh satu sekolah." ucap Kiran mendapat informasi dari siswi lain.
"Ha? Cewe?"
"Iya Kei, cewe bule kelas IPA3."
"itu tuh orangnya." ucap Nora sambil menunjuk.
Heli dan teman temannya lewat menebus ramainya orang orang, mereka sudah biasa menjadi sorotan seperti ini. Semua orang terpesona dengan ketampanan mereka.
"Gila, jalan aja ganteng." gumam Keira memuji Heli dalam hati.
"Itu cewe yang kemarin siang ya? Pantes terkenal, orangnya cantik." batin Keira melihat Allena.
"Idih apaan sih tuh orang, alay banget." cibir Nora melihat banyak orang mengambil foto Gavin.
"Gue yang saudaranya aja, ogah foto dia."
"Semua orang belum tau kalau Gavin saudara lo Nor?" tanya Keira.
"Belum, ngapain juga kasih tau mereka."
"Berarti disini yang tau kalau Gavin saudara lo, Deo temen kecil bulan, cuman kita doang?" tanya Kiran.
"Iya lah, gak ada gunanya kasih tau mereka, mereka juga paling gak percaya." timpal Bulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let your DREAMS, be your WINGS
Teen Fiction"Sebuah mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir; itu membutuhkan keringat, tekad dan kerja keras." - Colin Powell. Seorang gadis yang berbakat musik tidak sengaja dipertemukan dengan seorang pemuda, mereka sama sama berjuang demi impiannya menja...