10 » Dipaksa

40 5 0
                                    

happy reading ♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading

°°°°

Hari sudah semakin sore gadis yang tengah berjalan selama setengah jam dari sekolah akhirnya sampai di rumah dengan langkah gontai.

"Bunda, Keira pulang!" ucap Keira semangat meskipun Ia sedang kelelahan.

Diana yang berada di ruang tamu, terkejut melihat keadaan putrinya dengan raut wajah yang sudah memerah dan penuh dengan keringat.

"Astagah Kei, kamu kenapa?" tanya Diana khawatir.

"Kamu gakpapa?, Sini duduk dulu."

"Gakpapa bun, Keira cuman capek dikit," jawab Keira duduk disamping Diana

"Ini minum dulu," Diana memberikan air kepada Keira agar tidak dehidrasi, Keira menerima air diberikan Diana dan langsung mehabiskannya sekaligus. tangan Diana mengusap dahi Keira yang penuh keringat.

"Sepeda kamu mana?" tanya Diana karena melihat Keira pulang tanpa sepeda.

"Ban nya tiba tiba kempes Bun, jadi Keira bawa di bengkel deket sekolah."

"Berarti kamu jalan dari sekolah?"

"Iya Bun."

"Maaf ya Kei, karna bunda gak bisa kasih uang ongkos, kamu jadi harus jalan kaki."

"Gakpapa kok Bun, Keira justru seneng, jalan kaki kan sehat."

"Bunda gak boleh gitu ya! Keira sama sekali gakpapa kalau jalan kaki, jadi jangan khawatirin Keira, kan anak bunda ini tubuhnya kebal," ucap Keira sambil tersenyum manis.

"Oh ya bun, Keira ikut seleksi lomba olimpiade sama lomba band, doain Keira ya Bun."

"Bunda dukung kamu Kei, Yaudah yuk makan dulu, bunda udah masak makanan kesukaan kamu."

"Kaira sama nenek kemana bun?"

"Nenek lagi tidur, Kaira lagi main di kamar."

"Gimana masakan bunda enak gak?"

"Enak banget bun, pokoknya masakan bunda paling the best."

"Yaudah cepet habisin gih, kamu mau les atau istirahat dulu hari ini?"

"Les aja bun, Keira udah gak capek kok."

"Yaudah, bunda cuci piring dulu."

"Eemm..bun."

"Cara bikin seseorang tertarik sama kita itu gimana ya bun?"

"Kamu lagi tertarik sama orang?"

"Iya orang dong bun, masa hewan."

"Kamu dekatin aja terus."

"Tapi dia orangnya kaya Es batu bun, susah."

"Ya kamu cairin dong Kei."

Let your DREAMS, be your WINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang