happy reading
°
°
°
°
°
°Hari ini hari deg degan Keira karena hari ini akan diumumkan siapa yang terpilih untuk mengikuti lomba olimpiade mathematics tingkat nasional.
"Anak anak, seperti yang kalian tahu, ibu akan umumkan siapa saja yang lolos dalam seleksi olimpiade ini."
"Heli, Deo, dan Keira. Selamat kalian lolos dan kalian yang akan terpilih mengikuti lomba."
"Untuk 3 anak tadi, persiapkan diri kalian besok dengan baik."
"Baik bu, trimakasih."
"Sama sama."
"CONGRATS YA KEI!!"
"Semangat Kei, akhirnya keinginan lo ikut lomba ini terwujud." ucap Bulan menepuk pundak Keira yang sedari tadi tidak mengeluarkan suara karena masih terkejut dengan yang barusan Bu Nunung ucapkan.
"Gue gak terima semua ini!" gerutu Allena menggebu gebu di dalam kelas yang sekarang hanya tersisa dirinya dan teman temannya.
"Tenang len."
"Gimana gue bisa tenang, gue gak lolos diseleksi ini!"
"Nama gue bisa jelek disekolah ini karena dia!"
"Dari dulu sampai sekarang gue selalu lolos! Tapi sekarang cewek kampung itu ngambil semuanya!"
"Pokoknya gue mau bikin dia gak akan ikut lomba besok."
°°°°
"Kei, lo dipanggil Pak Agus di ruang musik," ujar Selly dari kelas sebelah.
Keira yang sedang piket di kelasnya pun langsung menuju ruang musik, namun setelah sampai disana tidak ada Pak Agus, disana hanya ada Allena dan teman temannya yang berdiri di depan ruang musik, Keira baru menyadari bahwa sekarang dirinya sedang dijebak.
"HEH! SINI LO!" Keira berusaha untuk tenang, ketika hendak akan kembali lagi ke kelas, ia sudah dihadang oleh kedua temannya Aurel dan Ara.
"Mau kemana lo?" Allena menarik rambut Keira hingga kepalanya mendongak ke atas.
"Sshhh, lepasin len!"
"Gue mau lo gak dateng besok di perlombaan!" ujar Allena, membuat Keira tertawa, "kenapa?"
"Karena takut posisi lo gue ambil ya?"
"Jangan sok berani lo ya sama gue!" Allena menampar pipi kiri Keira dan membenturkan kepala Keira dengan keras ke pintu besi ruang musik sampai Keira tersungkur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let your DREAMS, be your WINGS
Teen Fiction"Sebuah mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir; itu membutuhkan keringat, tekad dan kerja keras." - Colin Powell. Seorang gadis yang berbakat musik tidak sengaja dipertemukan dengan seorang pemuda, mereka sama sama berjuang demi impiannya menja...