22 » dirumah Heli

34 3 0
                                    

Hai....

Aku kembaliiii!!

Siap baca chapter ini??!!

Let'goo!!

Eitshh, vote dulu yukk...udah vote belum??

Kalau udah, Cuzz langsung baca!!

Kalau udah, Cuzz langsung baca!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

🌻🌻

.
.
.
.
.
.
.
.

Pukul 06.50.

Gadis dengan rambut di ikat kuncir kuda  ditambah jepit kupu kupu yang menghiasi rambutnya. Kini dirinya sudah berada di sekolah. Keira berjalan menuju kelasnya. Ya seperti biasa kelasnya tidak pernah sepi. Ada yang bermain game, ceriwis dengan circlenya, pacaran, ada juga yang tidur. Berbagai macam kegiatan di dalam satu ruang kelas itu.
.
Sesampainya dikelas, Keira melihat 3 sahabatnya sedang berkumpul. melihat Keira sudah datang, Bulan ingin memanggilnya namun dengan cepat jari telunjuk Keira memintanya untuk tidak memanggilnya. Bulan pun langung paham akan kode Keira. 

"Shhtt." Keira meminta Bulan dan Kiran untuk diam. Ya tujuannya agar dirinya bisa mengejutkan Nora yang sedang sibuk berkaca memberi bibirnya liptint .

"DOR!"

"AYAM AYAM!" teriak Nora tergelonjak kaget alhasil membuat liptintnya terkena pipinya. melihat pipi Nora terkena liptint Bulan dan Kiran tak bisa menahan tawanya.

"Kebiasan deh lo Kei!"

"Anjir! Jadi kecoret kan! Ah lo sih Kei!" Kesal Nora saat melihat dirinya di cermin pipinya terkena liptint.

"Hehehe sorry,"" cengir Keira tanpa dosa.

"Kalian berdua ngapain?" tanya Keira yang melihat ada buku fisika dan buku catatan di meja Bulan dan Kiran.

"Belajar lah egek! Hari ini kan ulangan fisika."

"Ha?! Emang Bu Avi ngomong kalau hari ini ulangan."

"Lo lupa hari ini kan fisika satu jam, dan seminggu yang lalu Bu Avi ngomong kalau 1 jam pelajaran bakal digunain buat ulangan."

Keira panik?
Tentu saja panik, bagaimana tidak? Hari ini ulangan tapi dirinya belum belajar sama sekali.

"BU AVI DATENG WEH, DUDUK!"

Let your DREAMS, be your WINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang