04 » Bertemu lagi

118 6 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading💗

....

Pukul 19.30.

Heli baru saja sampai rumah setelah pergi ke studio bersama teman temannya, dia masih mengenakan baju hitam yang ia pakai disekolah.

Heli melangkahkan kali membuka pintu dan memasuki rumah, terpampang ruang tamu yang begitu luas dengan hiasan mewah berwarna putih.

"Kak, tadi dicariin mamah," Ucap Nara. dia adalah adik Heli.

"Kenapa?" Tanya Heli lembut.

"Gak tau, tanya mamah aja sendiri," ujar Nara fokus mengerjakan tugas.

Heli sedang tidak ingin menemui siapapun, Heli memutuskan pergi ke kamarnya yang terletak di lantai 2, dia sedang tidak ingin menemui mamahnya, Ia hanya ingin beristirahat karena lelah.

Ketika Heli hendak membuka pintu kamarnya seseorang memanggil namanya membuat pergerakannya terhenti.

"Heli, mamah mau bicara," Panggil Hana-Mamah Heli

Tidak ada sahutan dari Heli, dia hanya diam dan menunggu Hana berbicara lagi.

"Besok ada pertemuan dengan keluarga teman papah kamu membahas tentang kampus kamu di luar negeri."

"Gak bisa, ada latihan band."

"Band! band! band!, ngapain kamu urusin gak penting itu!, ini jauh lebih penting! untuk menjamin masa depan kamu bahagia!"

"Bahagia tapi terpaksa?, apa itu bisa disebut bahagia?" Jawab Heli.

Kepala heli mulai memanas, tangannya terkepal kuat menahan amarah, akhirnya dia memutuskan masuk kedalam kamar untuk mengambil gitar kemudian berjalan menuju ruang tamu, tidak mempedulikan Hana.

"Heli?!, Kamu mau kemana?!, mamah gak mau tau besok kamu harus ikut!, atau tidak adik kamu akan mamah kirim ke tempat nenek kamu!"

Heli tidak peduli dengan ucapan mamahnya, dia terus berjalan menuruni tangga sambil membawa gitar.

"Kak?, mau kemana lagi?" Tanya Nara yang berada diruang tamu melihat Heli hendak berjalan menuju pintu.

Melihat Nara yang sedang mengerjakan tugas di sofa ruang tamu, Heli mengampirinya dan duduk disamping Nara.

"Mau pergi sebentar. Tidur jangan larut larut," ucap Heli sambil menatap adiknya lembut.

"Iya kak, jangan pulang malam ya," ujar Nara dibalas dengan anggukan kepala Heli sambil mengusap kepala Nara lembut, kemudian Heli berdiri lalu membuka pintu, dan menancap gas motornya menuju sebuah taman untuk menenangkan pikirannya.

Heli duduk di bangku dekat dengan pohon, udara yang sejuk ditambah dengan angin malam sepoi sepoi, suasana yang benar benar tenang, kemudian Heli membuka tas gitarnya dan memulai memainkan gitarnya dengan lagu berjudul 'river flaws in you'.

Let your DREAMS, be your WINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang