Happy reading
☆☆☆☆
Pagi hari yang cerah, hari ini Heli terpaksa menemani Allena pergi ke mall karena perintah Hana, seperti biasa, Heli hanya mengenakan hoodie namun Ia terkesan sangat tampan.
"Yuk Hel."
"Lho kok bawa adek lo, kan Gue mintanya cuman lo doang."
"Kalau gak mau gak usah pergi," ujar Heli.
"I-ya udah deh gakpapa," ucap Allena terpaksa menyetujuinya.
"Lo duduk belakang."
"Ha? Kok gue?, adek lo aja."
"Ini mobil gue. terserah gue," ucap Heli penuh penekanan.
"Iya udah, gue duduk belakang." ujar Allena penuh keterpaksaan.
Heli mulai menyalakan mobilnya menuju mall.
Sesampainya di mall, "Kak, yok kita beli es krim disana," ucap Nara menunjuk penjual es krim di mall, Nara sengaja mengajak Heli membeli es krim terlebih dahulu agar Allena tidak bisa berduaan dengan Heli.
"Hel, gue mau beli gaun, anterin gue dulu yuk."
"Gue mau kesana dulu," ucap Heli.
"Yaudah gue ikut."
Tujuan awal Allena adalah agar bisa berduaan bersama Heli di mall, tapi tujuannya itu gagal karena Heli mengajak adiknya dan Selama berada di mall, Heli terus menemani adiknya dan terpaksa Allena harus mengikuti Heli.
"Hel, bagus yang mana? putih atau ungu?"
"Terserah."
"Tapi gue pengen lo-."
"Kak, kesana yuk," Potong Nara menarik bagian bawah ujung hoodie Heli, jari kirinya menunjuk ke arah area makanan yang jual beraneka ragam makanan.
"Gue tunggu di sana, lo pilih pilih dulu aja," ucap Heli lalu pergi meninggalkan Allena sendirian.
"Tapi Hel..." Allena menatap marah Heli dan adiknya yang sudah berjalan menuju area yang berjualan makanan.
"Gue anter lo balik," Ucap Heli setelah membayar gaun yang Allena pilih, setelah itu mereka berjalan menuju parkiran mobil.
"Thanks Hel, udah temenin."
"Hm." ucap Heli singkat lalu menancap gas pergi dari rumah Allena.
Allena menatap kesal mobil Heli dari kejauhan, hari ini rencana awalnya gagal, tetapi ia tidak akan menyerah begitu saja dan akan menyusun rencana lain.
Setelah mengantar Allena ke rumah, Heli tidak langsung mengantar Nara pulang, Ia mengajaknya bermain ke mall dan membelikan semua yang adiknya inginkan, Karena Nara jarang sekali pergi keluar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let your DREAMS, be your WINGS
Fiksi Remaja"Sebuah mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir; itu membutuhkan keringat, tekad dan kerja keras." - Colin Powell. Seorang gadis yang berbakat musik tidak sengaja dipertemukan dengan seorang pemuda, mereka sama sama berjuang demi impiannya menja...