Darah Suci Raden kian Santang bab 19

669 59 9
                                    


Setelah semua saudara/i Raden kian Santang juga para ibunda keluar dari wisma Raden kian Santang, sekarang Raden hanya di temani Raka dan ketiga rayihnya.

"Rayih jika dirimu masih lemas tidur saja lagi tapi jangan tidur lama lagi" ucap Raden Abikara..

"Iya raka tidak boleh tertidur lama lagi istana jadi sunyi Raka"ucap Raden dewana yang di angguki Raden Surosowan yang duduk di samping Rakanya Abikara dan Surawisesa.

"Hmm,Raka rayih dimana ayahanda aku tidak melihatnya sejak tadi. . . ?
Raden kian Santang.

"Ayahanda sedang menjalani tapa kere dan meninggalkan istana rayih " jawab Abikara.

"Iya raka ayahanda pergi setelah golongan hitam berhasil di taklukkan dengan  beberapa di dalam tahanan Padjajaran dan nyi rompang sendiri di kurung di pulau Tengkorak oleh ayahanda Raka"...jawab Raden Surawisesa...

"Ya rayih,dan ayahanda juga menitipkan kerajaan Padjajaran pada rayih Surawisesa"jawab Raden Abikara..

"Jadi rayih Surawisesa sekarang adalah raja Padjajaran Raka,kalau begitu selamat rayih akhirnya kau menjadi raja Padjajaran rayih" ucap Raden kian Santang..

"Iya, Terimakasih Raka tapi aku belum di nobatkan menjadi raja Raka" jawab Raden Surawisesa..

Kian Santang bingung kenapa rayihnya belum dinobatkan menjadi prabu Padjajaran?...

" Jangan bingung Raka , Raka Surawisesa tidak mau di nobatkan jika Raka masih koma saat itu Raka Surawisesa ingin Raka kian Santang menyaksikan penobatan itu Raka" Raden dewana menjelaskan..

"Rayih kau,kenapa kau menunggu Raka rayih kasihan rakyat Padjajaran menunggu prabu baru mereka"ucap Raden kian Santang...

"Karena aku tidak ingin menjadi raja dan tidak bisa bersama Raka,aku ingin menghabiskan waktu bersama Raka sebelum aku mengurus kerajaan Raka"Jawab Raden Surawisesa..

"Kau ini, rayih ya sudah kapan penobatan nya akan di langsung kan" ? Raden kian Santang..

"Kemungkinan sore nanti akan di lakukan rapat istana rayih nah tidur lah kau harus banyak istirahat
"Ucap Abikara.... Baiklah kita keluar dari wisma rayih kian Santang sekarang biarkan rayih kian Santang istirahat...

"Iya Raka abikara,Raka kami keluar dulu ya,Raka istirahat saja jangan banyak gerak dulu "ucap Raden dewana...

"Iya Raka rayih" Jawab Raden kian Santang..

"Hmm,Raka Abikara bolehkah aku menemani Raka kian Santang? Raden Surawisesa penuh harap...

"Baiklah, tolong kau jaga rayih kian Santang "ucap Raden Abikara...." Ayo Rayih dewana, Surosowan kita keluar..

Skip - Raden kian Santang...

"Raka tidur saja aku akan menjaga raka"ucap Surawisesa yang di balas senyuman manis Rakanya..

Raden Surawisesa...

Raka aku berjanji akan melindungi Raka setelah aku menjadi raja Padjajaran,dan aku akan melaksanakan amanat Ayahanda untuk melindungi Raka dari argadana dan durgala ,akan aku pastikan itu Raka...

Sementara itu Raden gagak gampar sudah mengetahui jika rayih kesayangan nya sudah sadar dari komanya merasa sangat bahagia begitu juga Raden layang Kusuma.

Skip - Raden gagak gampar..

Rayih Raka sangat merindukan dirimu rayih kapan kau akan bangun..batin Raden gagak gampar..

Prajurit: mohon ampun Raden...

"Ada apa prajurit? Raden gagak gampar.

Prajurit : kami ingin memberitahu jika Raden kian Santang sudah bangun dari komanya raden...

Darah Suci Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang