Ini adalah kisah seorang pangeran yang memiliki darah suci yang selalu menjadi Incaran para golongan hitam, yang membuat prabu Siliwangi dan para ibunda ratu melindungi nya termasuk para raka dan Rayi nya
Lalu bagaimana cara prabu Siliwangi dan par...
Sudah setengah hari Surawisesa, Rara Santang dan gagak gampar pergi kelereng gunung Semeru mencari daun Meniran ratu namun mereka belum mendapatkan nya juga..
"Raka,yunda kita sudah mencari disekitar lereng gunung ini,tapi kita tidak juga menemukan daun Meniran ratu itu yunda"ucap Surawisesa
"Bersabarlah Rayi,kita pasti menemukan daun Meniran ratu itu"ucap Rara Santang
"Benar Rayi"Apa yang di katakan yundamu kita harus bersabar kita pasti akan menemukan daun itu"ucap gagak gampar.
"Kita lanjutkan mencari nya ingat kita tidak punya banyak waktu nyawa Rayi kian Santang ada di kita"ucap Rara Santang
Surawisesa/gagak gampar
Iya kau benar Rayi/yunda.
Sementara di istana saat ini menjadi tegang sekaligus penuh kesedihan Raden dewana dan nyimas Dyah Sawitri tidak berhenti menangis setelah melihat Raka kesayangan mereka tidak baik baik saja.
Begitu juga para ibunda terutama ratu Subang larang tidak pernah meninggalkan sisi putra tercinta nya.
Raden dewana& nyimas Dyah Sawitri
"Hiks Raka kenapa Raka jadi seperti ini bangun Raka"tangis dewana
"Iya Raka cepat bangun ya kami tidak mau kehilangan Raka."ucap Dyah Sawitri.
"Putra putriku"sudah jangan menangis ya, ibunda yakin raka kalian akan selamat"ucap ratu Subang larang yang di temani ratu kani laras dan dewati
"Prahasini bagaimana kondisi putra ku kian Santang sekarang?. Ratu kentring manik
"Kondisi Raden masih sama Gusti ratu Dan hari sudah mulai sore saya khawatir Raden tidak bisa bertahan Gusti ratu karena racun itu bersarang di jantung Raden Gusti ratu"ucap prahasini
Para ratu/saudara/i kian Santang astaghfirullah/ jagad Dewabatara
"Tidak Raka ,Raka tidak boleh pergi lagi Raka huaaaa Raka hiks"dewana/ Dyah Sawitri sambil memeluk tubuh Raka mereka.
Skip
"Rayi,Raka lihat ada cahaya yang menyinari satu tumbuh disana apa mungkin itu daun Meniran ratu Raka, Rayi"ucap Rara Santang
"Aku rasa itu memang daun Meniran ratu Raka,yunda kita harus segera mengambilnya sebelum matahari terbenam atau kita semua bisa kehilangan Raka kian Santang"ucap Surawisesa
"Ayo Raka"akhirnya kita menemukan nya juga raka, Rayi aku akan memetiknya bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah kita berhasil raka,Rayi "Ucap Rara Santang
"Iya yunda,kita kembali keistana sekarang Rayi kita tak punya banyak waktu.
Akhirnya Surawisesa,Rara Santang dan gagak gampar berhasil menemukan daun Meniran ratu .
Istana Padjajaran
Ratu Subang larang
"Putraku bertahanlah nak jangan tinggalkan bunda,bunda tidak akan sanggup jika harus kehilangan dirimu nak"ucap Subang larang sedih
"Rayi, kau adalah cahaya di dalam keluarga ini rayi ,jika dirimu pergi maka kami akan kehilangan cahaya kami maka itu bertahan lah,kami yakin kau kuat Rayi"ucap Walangsungsang.
Skip
Sementara itu Surawisesa dan kedua kakaknya sudah sampai keistana.
"Prahasini"panggil Surawisesa
"Raden Oo Dewata yang agung terima kasih atas pertolongan mu, Raden apa kau menemukan daun Meniran ratu itu? prahasini
"Ya kami berhasil mendapatkan daun itu,apakah ini daun yang kau maksud prahasini"ucap Rara Santang.
Semua orang yang berada didalam ruang pengobatan pun dapat bernafas lega karena cahaya mereka terselamatkan.
Begitu juga saudara/i serta mereka akhirnya bahagia
"Kalau begitu cepat Prahasini selamatkan Raka kian Santang"ucap Surawisesa
"Raden jangan khawatir aku akan membuat ramuan Meniran ratu ini dan tabib tolong terus kalian berikan hawa murni kalian agar Raden tetap bertahan dan Gusti ratu serta Raden jangan berhenti untuk bicara dengan Raden agar, Raden segera sadarkan diri,aku pergi dulu untuk meracik daun Meniran ratu ini
Tidak lama kemudian prahasini pun datang dengan membawa penawar racun tersebut dan segera meminumkan nya pada Raden kian Santang.
Skip
"Mohon maaf Raden layang Kusuma bisa kah anda mengangkat kepala Raden agar Raden bisa meminum ramuan ini"ucap prahasini
"Rayi minumlah ramuan ini,"ucap Raden layang Kusuma
Syukurlah Raden sudah meminum ramuan itu semoga Raden bisa terselamatkan.
Tidak lama kemudian jari jemari kian Santang bergerak
"Unggh"Raka,Rayi,ibunda "ucap kian Santang,ya kian Santang akhirnya bisa terselamatkan tepat waktu dan semua anggota keluarga istana sangat terharu dan bahagia abikara dan Surawisesa pun memeluk Raka/Rayi mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bonus Aden ngintip di semak belukar😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
