Darah Suci Kian Santang Bab 17

726 55 17
                                    

Rapat telah usai,Raden gagak gampar,raden walang sungsang,Raden banyak catra
Dan Raden layang Kusuma kini mereka sedang latihan untuk menangkap para golongan hitam yang sudah melewati batasan...

Sementara itu di balai pengobatan Raden kian Santang belum

juga membuka kedua mata indahnya dan itu membuat ibunda Subang larang dan ratu lainnya menjadi cemas

"Putraku ,kapan kau bangun nak jangan buat kami cemas putraku" ibunda ratu Subang larang...

"Rayih,yunda mengerti perasaan mu Rayih,yunda yakin ananda kian Santang akan segera bangun sebentar lagi rayih" ibunda ratu ambet kasih...

"Benar itu yunda,Nanda kian pasti akan sedih saat ia bangun dan melihat ibunda nya seperti ini yunda"
Ibunda ratu kentring manik...

Rara Santang

"Rayih hiks, yunda mohon bangun rayih,yunda tidak bisa jika harus kehilangan dirimu rayih"

Rara Santang tidak bisa menahan kesedihannya, sementara itu di halaman istana prajurit terpilih sudah berdiri dengan tegak,dan di pimpin langsung oleh Senopati Angga dan Patih sindurana sedang para Raden sudah siap dengan senjata mereka masing masing..

Prabu Siliwangi...

"Hari ini kita akan menangkap para golongan hitam sampai ke akarnya Baiklah prajurit ku dan putra putraku ingat tugas kalian putraku"ucap prabu Siliwangi...

Namun sebelum berangkat seorang prajurit menghadap untuk memberitahukan dimana letak persembunyian para golongan hitam

Prajurit : mohon ampun Gusti prabu hamba melapor jika para golongan hitam bersembunyi di perbatasan Gusti prabu...

"Baiklah prajurit,putra putraku kita berangkat sekarang ke perbatasan Padjajaran...

Sementara itu para golongan hitam mulai kalang kabut dengan pengepungan dari prabu Siliwangi..

"Gawat Siliwangi akan mengepung kita semua" ucap Dewi Medusa

"Kau benar Medusa ini semua karena rencana nenek Peyot itu selalu gagal.
Sebaik nya kita tinggalkan tempat ini
"Ucap hari wangsa

Namun sayang sebelum mereka kabur mereka sudah di hadang Raden layang Kusuma dan Raden gagak gampar..

"Mau lari kemana kalian huh, kalian pikir kalian bisa kabur"ucap Raden gagak gampar...

"Rayih kau hadapi perempuan ular itu biar Raka yang menghadapi Manusia satu ini"ucap Raden layang Kusuma dengan dingin dan datar...

"Kurang ajar kau anak Siliwangi kau pikir aku takut dengan mu" ucap hari wangsa..

"Sebaik kau tutup mulutmu itu kau manusia iblis sebelum pedang syamsir ku ini membunuh mu...

Banyak bicara kau anak Siliwangi ..." Hari wangsa...

Pertarungan keduanya tidak bisa terhindar kan dengan hari wangsa mengunakan pedang naga pasa pada nya dan layang Kusuma dengan pedang syamsir nya saling adu kekuatan satu sama lain dan membuat hari wangsa terpental jauh akibat tidak bisa menandingi kekuatan pedang syamsir milik layang kusuma..

WUSSHHHH
BRAKKKKKK

ARKHHHHHHH...sialan kau anak Siliwangi. ... Hari wangsa hendak kabur namun belum sempat kabur Raden Walangsungsang sudah menotok dirinya..

"Kau pikir kau bisa lari huh, setelah apa yang kalian lakukan pada adik kami kau pikir aku dan lainnya akan tinggal diam,aku sudah mengikat mu juga dengan tali jiwa prajurit sekarang tangkap dia jangan khawatir dia sudah aku totok siluman ular itu..
" Ucap Raden walangsungsang...

Darah Suci Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang