Darah Suci Raden kian Santang chap 31

592 50 12
                                    

Balairung menjadi hening saat Rad
en kian Santang, menerima perjodohan ini namun nyimas Dewi Rengganis menolak nya karena ia tidak ingin sebuah ikatan yang mengatas namakan kerajaan, begitu juga prabu

Brawijaya yang melihat ketulusan hati putra sahabatnya menjadi tertegun , putra sahabatnya ini pasti selalu berkorban untuk keluarga dan juga demi kerajaan nya bahkan kerajaan sahabat, dan prabu Brawijaya memutuskan memundur kan perjodohan keduanya karena memang usia mereka belumlah matang.

Nyimas renganis.
"Raden hatimu sungguh mulia tapi maaf saya menolak perjodohan ini karena saya tidak ingin membuat Raden tertekan, Raden bagaimana kalau kita saling mengenal satu sama lain bukan kah itu lebih baik Raden" ucap nyimas renganis.

"Benar itu ananda kian Santang kau tidak perlu berkorban ,apa lagi seperti ini saya putuskan perjodohan kedua nya saya urungkan karena usia mereka yang memang belum matang tapi tetap Raden kian Santang adalah calon menantu kerajaan Majapahit dimasa depan nanti, dan untuk ratu Mayang karuna kau benar benar keterlaluan baiknya dirimu segera mendapatkan hukuman " ujar prabu Brawijaya,

Tanpa mereka sadari Sukma prabu Siliwangi datang di tengah tengah balairung dengan menatap tajam Mayang karuna dan menatap sahabatnya dengan tatapan yang tegas.

(Sahabatku Brawijaya sebaiknya perjodohan antara kedua putra dan putri kita di batalkan karena aku tidak ingin kedua anak anak kita hidup tidak bahagia, bukankah lebih baik biar Dewata yang agung Saja yang menentukan mereka berjodoh atau tidak, tapi jika mereka berjodoh mereka pasti akan bersatu dan tetaplah menjaga perdamaian kedua belah pihak kerajaan, putraku kian Santang ayahanda menolak keputusan mu menerima perjodohan ini ,kau masih terlalu dini untuk terikat sebuah hubungan yang tak seharusnya kau tanggung putra ku,

Dan untuk Dinda Mayang Karuna apa maksud semua ini, kau sungguh sangat keterlaluan apa yang sebenarnya kau rencanakan Dinda Mayang Karuna, dan ayahanda serahkan pada kalian putra putriku juga Dinda ku sekalian ,inga pesan ayahanda putraku kian Santang, baiklah Raka prabu Brawijaya aku harap kedua belah pihak kerajaan tetap berdamai dan biarkan para ibunda serta saudara putraku kian Santang yang menghukum ratu Mayang karuna baiklah ayahanda pamit putraku Dinda tetap lah kalian seperti ini , sampurasun).

Sukma prabu Siliwangi sudah menghilang pecahlah sudah tangis Raden kian Santang dalam pelukan Rakanya layang kusuma, para ratu merasa malu akan perbuatan Rayi mereka ratu Mayang karuna.

Sedangkan prabu Surawisesa memohon maaf atas ketidak nyaman nan yang sudah di perbuat ibundanya
Mayang karuna.

"Mohon ampun Gusti prabu Brawijaya atas ketidak nyaman yang sudah di perbuat ibundaku ratu Mayang Karuna karena masalah ini kami sangat menyesal"ucap prabu Surawisesa.

"Sudahlah Nanda prabu Surawisesa aku tidak akan memutuskan persahabatan dengan padjaJaran
Bahkan menyatakan perang ,
Ayahanda mu benar jika Raka mu dan putriku berjodoh mereka pasti akan bersatu di kemudian hari , baiklah dengan ini aku nyatakan perjodohan antara putriku nyimas Rengganis dan Raden kian Santang di batalkan baiklah kami akan pulang ke Majapahit, Nanda kian Santang jaga dirimu baik-baik"ucap prabu Brawijaya.

Setelah prabu Brawijaya pergi bersama keluarga nya meninggal kan padjaJaran yang tetap damai, di Balairung istana para ratu menatap tajam ratu Mayang karuna.

Ratu ambet kasih.
"Kau sungguh keterlaluan Rayi Mayang Karuna, karena ulahmu itu hampir membuat ananda kian Santang Menik muda kau sungguh tidak waras Mayang karuna " marah ratu ambet kasih.

"Ya, memang itu yang aku inginkan, awalnya aku berharap Raden kian Santang menolak perjodohan itu dan aku bisa memprovokasikan jika Raden kian Santang memang bukan anak yang baik , kenapa kalian tidak terima. Ha ha ha , ya rencana ku boleh gagal meski padjaJaran dan Majapahit tidak berperang " ucap ratu Mayang karuna.

Plakkkk

Plakkkk

Plakkkk

Tiga Tamparan di layangkan di wajah ratu Mayang karuna dan pelaku nya adalah ibunda Subang larang, yang bunda Subang larang yang sudah menampar ratu Mayang karuna.

"Kau sungguh keterlaluan, apa salah puteraku pada mu, sampai hati kau lakukan ini," murka ratu Subang larang, yang tidak terima putranya yang baik itu di perlakukan seperti itu

"Yunda Subang larang benar kau sangat menjijikan mayang Karuna Nanda prabu sebaiknya kau hukum wanita ini" ucap ratu kani laras.

Sementara itu ratu Aci putih masih menenangkan putranya kian Santang ya Aci putih sangat menyayangi putra nya kian Santang, karena dulu dia kehilangan dua anak kembar nya karena musuh prabu Siliwangi.

"Sttt, Nanda kian Santang sudah jangan bersedih seperti ini perjodohan ini sudah di batalkan putraku lihat lah raka dan Rayimu menata cemas putraku "ucap ratu Aci Putih.

"Kau sungguh keterlaluan ibunda bagaimana bisa kau lakukan ini pada Raka kian Santang aku kecewa dengan mu bunda"ucap nyimas Kandita dan Raden dewana.

Ha ha ha ha

"Ya aku sengaja melakukan itu semua agar apa, agar kian Santang di benci semua orang karena penolakan perjodohan itu tapi semua gagal total hei kian Santang selama ini aku hanya berpura pura baik padamu untuk menghancurkan mu ha ha ha
Arkhhhhhj,le lepas,lepaskan aku abikara"Ringgis Mayang karuna.

Raden Abikara yang sudah hilang kesabaran nya langsung mencekik leher Mayang karuna.

"Kau benar benar keterlaluan o
Oo Jangan jangan penyerangan pada yunda Ratna Wulan yang di lakukan nyi rompang dua tahun lalu yang membuat Rayiku kian Santang harus koma, itu juga ulah mu hah" marah abikara.

"Rayi tenangkan diri mu jangan seperti ini raka tau murka tapi Rayi biarkan Rayi prabu yang memutuskan hukumannya" ucap Raden banyak catra.

"Heh kenapa berhenti, ha ha ha meski aku gagal tapi aku belum kalah " ucAp ratu Mayang karuna.

Tiba tiba saja Raden ningrat wangi dan ibu ratu layung sari datang dan langsung menampar Mayang Karuna dengan tak berperasaan.

"Kau benar benar keterlaluan Mayang Karuna,tega sekali kau melakukan ini semua kau bahkan tega membohongi semua orang disini kau tidaK punya otak "murka ratu layung sari nenek dari Raden kian Santang.

"Keponakan ku Nanda Raden kian Santang, kemarilah paman minta maaf atas apa yang sudah di lakukan oleh bunda Mayang karuna Nanda kian , kau tidak harus mengorbankan masa depan mu keponakanku, dan kau Mayan Karuna kau sudah tidak bisa di ampuni lagi,hari ini kebusukan mu akan aku bongkar,

Keponakan ku layang Kusuma bawalah rayimu kewismanya,
Maaf Nanda prabu Surawisesa, paman akan katakan semua nya siapa wanita ini sebenarnya, Nanda dewana dan Kandita sebenarnya wanita ini bukanlah ibunda kandung kalian, tapi nyimas ratu Aci putihlah ibunda kandung kalian " ucap Raden ningrat wangi, semua yang hadir sangat terkejut dengan fakta kebenaran nya .

"A apa maksud Raka, Raden dewana dan Kandita adalah dua anak kembar ku yang hilang itu " tangis ratu Aci putih sambil menatap kedua saudara itu.

"Ya itu benar Rayi, mereka berdua adalah anak anakmu dan Raka prabu Siliwangi, yang sengaja di culik oleh Mayang Karuna, satu lagi dia punya anak hubungan gelapnya dengan kekasihnya sebelum menikah dengan Raka Prabu Siliwangi, dan penyerangan dua tahun lalu juga rencananya dengan nyi rompang hingga membuat Raka prabu Harus menjalani hukuman tapa kere" ucap Raden ningrat wangi

Amaraha prabu Surawisesa dan Abikara memuncak dengan murkanya mereka hampir menghabisi Mayang karuna jika tidak di hentikan kedua ibunda mereka sedangkan ratu Aci putih langsung memeluk kedua anak anaknya yang sangat ia rindukan.

Bersambung

Darah Suci Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang