Saat ini Raden kian Santang sedang bersama para saudara nya tengah bersantai di taman utama istana
Dengan Raden santang di panngkuan
Nya dan juga Raden Surawisesa di
Sampai kanan nya dan Raden Surosowan di samping kirinya.Sedangkan Raden Abikara saat ini sedang di Balairung bersama Ayahanda serta para abdi istana
Dan Raden walangsungsang juga nyimas Endang geulis yang sedang
Mengoda putranya Raden Santang yang Saat ini berada di pangkuan
Rayi ipar nya Raden kian Santang.Sedangkan nimas rara Santang saat ini bersama yundanya nimas Ratna Wulan yang sedang duduk di bangku
Taman sambil melihat Rayi mereka.Skipp.
Raden Surosowan/Surawisesa.
"Raka bukankah hari ini Raka ingin
Berkeliling perkampungan " ucap Raden Surosowan."Benar itu Raka bukankah Raka ingin
Ke perkampungan" ucap Raden Surawisesa.Raden kian Santang.
"Raka menunggu Raka abikara
Ia tidak mengijinkan raka keluar istana jika tidak bersama nya"jawab
Raden kian Santang."Raka Abikara memang tidak pernah berubah jika itu menyangkut Raka
Kian Santang apa lagi sekarang
Sekarang pawang Raka kian Salntang bertambah dua mereka adalah yunda Citraloka dan juga yunda Endang geulis " ucap Raden Surawisesa yang di angguki Raden Surosowan.Tidak lama kemudian datanglah Raden gagak Ngampar yang ingin
Menguji jurus Auman dewa harimau milik rayinya Raden kian Santang.Raden gagak Ngampar.
"Rayi kian Santang" panggil Raka pertama nya Raden gagak Ngampar.Raden kian Santang yang di panggil
Pun mengeryitkan keningnya dalam hati Raden kian Santang bertanya,
Ada apa dengan Rakanya yang satu iniRaden kian Santang.
"Ada apa Raka, kenapa Raka tiba - tiba
Memanggilku" tanya Raden kian Santang bingung."Hmmm , Raka ingin menguji jurus Auman dewa harimau milikmu Rayi"
Ucap Raden gagak Ngampar."Tunggu dulu Raka kenapa tiba tiba saja Raka ingin menguji jurus Auman dewa harimau milik raka kian Santang,Raka gagak Ngampar " ucap Raden Surawisesa.
Raden kian Santang menyadari sesuatu jika Rakanya ini bukan hanya
Ingin menguji Auman dewa harimau miliknya dan milik rakanya itu.Raden kian Santang.
"Raka apa Raka ingin menggabung,
Kan dua jurus Auman dewa harimau"
Ujar Raden kian Santang.Raden gagak Ngampar yang mendengar nya tersenyum puas jika dalam keluarga nya mereka memiliki
Sikembar Abikara dan kian Santang,
Maka padjaJaran akan memiliki Auman dewa harimau kembar."Kau bisa menebak nya rupanya Rayi
Ya dan itu adalah keinginan ayahanda
Agar dua Auman dewa harimau di
Satukan maka akan tercipta Auman dewa harimau kembar dengan begitu padjajaran akan semakin kuat Rayi" ucap Raden gagak Ngampar."Hufff , baiklah Raka kita ke arena latihan sekarang " ucap Raden kian Santang.
Saat ini Raden kian Santang dan juga Raden gagak Ngampar tengah berada di area latihan untuk menggabungkan jurus Auman dewa Harimau .
Skip ....
Tidak butuh waktu yang lama Raden kian Santang dan gagak Ngampar
Berhasil menggabungkan dua jurus
Dewa harimau dan benar saja saat dua jurus tersebut di gabung kan
Munculah dua bayangan harimau
Putih dan coklat bercorak hitam keluar dari dalam diri keduanya seperti harimau kembar yang hendak
Menerkam mangsa mereka.Raden Surawisesa serta Surosowan
Menatap kagum akan jurus yang di miliki kedua Rakanya namun Raden
Surawisesa tiba tiba saja menjadi
Khawatir dengan kondisi Rakanya
Yang tiba tiba saja terkulai lemas akibat mengunakan jurus Auman dewa harimau dan itu membuat
Gagak Ngampar langsung menghamPiri Rayi nya .Raden gagak Ngampar.
"Jagad Dewabatara, Rayi kau tidak
Apa apa " ucap Raden gagak Ngampar.Raden kian Santang.
"Aku tidak apa apa Raka hanya sedikit
Lela saja tak perlu khawatir seperti
Itu Raka" ucap Raden kian Santang.Raden gagak Ngampar.
"Bagaimana Raka tidak khawatir Rayi
Seharusnya Raka tau kamu masih dalam pemulihan karena melatih jurus itu selama dua tahun dan
Itu sempat membuat hawa murni dan
Tenaga dalam mu terkuras cukup banyak Rayi, maafkan Rakamu ini " ucap Raden gagak Ngampar dengan
Penuh penyesalan."Jangan menyalahkan diri Raka
Aku hanya butuh istirahat untuk memulihkan tenaga dalam ku saja
Raka , hmmm seperti nya ayahanda
Dan Raka Abikara sedang memper
Hatikan kita Raka " ucap Raden kian
Santang yang melihat raut khawatir
Dari wajah kakak kembarnya serta
Ayahanda nya."Kau benar Rayi, mari Raka bantu
Dirimu berdiri kau masih bisa berjalan kan Rayi" ucap Raden gagak
Ngampar cemas.Mendengar kekhawatiran Rakanya
Membuat Raden kian Santang tersenyum seraya berkata."Raka aku masih bisa berjalan
Dan seperti nya aku harus memulih
Kan tenaga dalam ku Raka"ucap Raden kian Santang.Prabu Siliwangi yang memperhati
Kan putra bungsunya nampak kelelahan setelah berlatih menggabungkan jurus Auman dewa
Harimau langsung menghampiri
Putra bungsu nya.Prabu Siliwangi.
"Putraku gagak Ngampar, dudukan
Rayi mu dengan posisi bersila
Ayahanda akan menyalurkan hawa murni ayahanda pada Rayi mu" ucap prabu Siliwangi."Baik Ayahanda,Rayi kau duduk dengan bersila biar Ayahanda yang
Mengobati dirimu" ucap Raden gagak
Nyampar semua para Raka Raden kian Santang yang melihat Rayi mereka meringis membuat mereka
Cemas apakah Rayi mereka baik baik
Saja atau tidak terlebih lagi RadenSetelah beberapa menit prabu Siliwangi menyalurkan hawa murni
Nya pada putra bungsu lalu prabu
Siliwangi menyuruh putra bungsu nya itu untuk beristirahat.Prabu Siliwangi.
"Putraku kian Santang,istirahat lah
Kau di wismamu putraku Ayahanda tidak ijinkan dirimu pergi keluar
Istana karena tubuhmu belum pulih
Benar,putraku Abikara bawalah
Rayimu dan temani ia di wisma nya"
Ucap prabu Siliwangi tegas.Raden kian Santang yang mendengar
Keputusan ayahanda nya dengan tegas pun hanya bisa menurutinya.
Dari pada dirinya tidak diijinkan
Keluar istana selamanya.Raden Abikara.
" Sendika Ayahanda, Rayi mari Raka bantu kamu kembali ke wismamu,
Prajurit tolong kau beritahu yunda
Endang geulis untuk ke wisma Rayi kian Santang" perintah Senopati agung Padjajaran Abikara.Prajurit istana: sendika gusti Senopati
Prajurit langsung bergegas mencari
Nyimas endang geulis sedangkan Raden Abikara langsung membawa
Rayi kembarnya ke wismanya yang diikuti Raka mereka Gagak Ngampar
Dan kedua Rayi mereka Raden Surawisesa dan Surosowan.Skip - wisma ksatria putra
Wisma raden kian Santang.
Raden Abikara.
Kita sudah sampai di wismamu Rayi
Sekarang berbaringlah dan istirahat
Raka dan kedua Rayi kita akan
Menemanimu di sini, apa kau butuh
Sesuatu Rayi" ucap Raden Abikara."Aku haus raka " ucap Raden kian Santang Raden Surawisesa langsung
Mengambil air minum untuk RakanyaRaden Surawisesa.
"Raka ini minumlah" Raden kian
Sangat langsung menerimanya dan
Meminumnya hingga habis tidak
Berselang lama kemudian
Masuklah nyimas Endang geulis
Bersama Raden walangsungsang yang
Menatap tajam sang adik.Raden Walangsungsang.
"Rayi apa yang terjadi bukankah tadi
Kau baik baik saja lalu kenapa kau
Seperti ini rayi" ucap Raden walang
Sungsang cemas"Kanda sebaiknya simpan dulu
Kekhawatiran mu itu, biarkan Dinda
Memeriksa Rayi kian Santang " ucap
Nyimas endang geulis."Baiklah Dinda " ucap Raden walang
Sungsang .Nyimas endang geulis mulai memeriksa aliran hawa murni dan tenaga dalam Raden kian Santang.
Nyimas endang geulis.
"Tidak apa apa Rayi hawa murni dan juga tenaga dalam mu sudah pulih
Tapi kau tetap harus istirahat Rayi" ucap yundanya nyimas endang geulis.Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darah Suci Raden Kian Santang
FanficIni adalah kisah seorang pangeran yang memiliki darah suci yang selalu menjadi Incaran para golongan hitam, yang membuat prabu Siliwangi dan para ibunda ratu melindungi nya termasuk para raka dan Rayi nya Lalu bagaimana cara prabu Siliwangi dan par...