1 tahun sudah berlalu sejak prabu Siliwangi,menangkap para golongan hitam,dan mengurung nyi rompang di pulau Tengkorak,sejak satu tahun juga Raden kian Santang di nyatakan koma, sampai sekarang pun pangeran Padjajaran itu masih setia dengan tidur panjangnya.Para saudara/i juga para ibunda masih tetap setia menunggu pangeran tercinta mereka membuka mata indahnya, dan saat ini Raden abikara sedang berada di wisma sang adik.
Abikara - side....
Rayih ini sudah satu tahun sejak dirimu koma akibat jurus rawa rontek milik nyi rompang Rayi, apa kau tau rayih kami semua merindukan dirimu,rayih sebentar lagi kau akan memiliki kakak ipar rayih Raka Walangsungsang akan segera menikah,apa kau tidak ingin melihat Raka Walangsungsang melantunkan ijab rayih... Batin Abikara..
"Haaa,sudah satu tahun kau tertidur rayih, mau sampai berapa tahun lagi dirimu tertidur rayih, ibunda ratu sangat merindukan senyuman mu Rayih"ucap Abikara
Cklek- pintu wisma kian Santang terbuka..
Masuklah Raden Walangsungsang dan juga calon istrinya nyimas Endang geulis.
"Nyimas kau bilang ingin bertemu adik bungsuku bukan, kemarilah" ucap Raden Walangsungsang..
"Raka walang,yunda Endang kapan kalian ada disini"ucap Raden Abikara.
"Baru saja kami masuk rayih, apa belum ada tanda tanda juga rayih Abikara? Raden Walangsungsang..
"Belum raka,entah kapan rayih kian Santang terbangun dari tidurnya ini sudah satu tahun dia tertidur,yunda
Mungkin kau ingin bicara dengan Rayih kian Santang"Raden abikara"Raden apa yang sebenarnya terjadi dengan Raden kian Santang?... Endang geulis...
"Rayih kian Santang terkena jurus rawa rontek tahun lalu nyimas hingga sampai sekarang ia belum juga sadar dari tidur nya"ucap Raden walangsungsang...
"Assalamualaikum rayih,aku yundamu, yunda Endang geulis rayih bangunlah semua orang disini sangat
Merindukan dirimu rayih" ucap nyimas Endang geulis...Skip- alam bawah sadar Raden kian Santang...
Disini sangat indah aku betah berada disini ya Allah.
"Cucuku kian Santang"panggil prabu dewa Niskala wastu..
"Kakek prabu "ucap Raden kian Santang yang langsung memeluk kakeknya... Ananda sangat merindukan kakek prabu..
Prabu dewa Niskala wastu..."kakek juga merindukanmu cucuku, apa kau
Suka tempat ini cucuku?... Prabu dewa Niskala wastu..."Aku sangat suka tempat ini kakek,
Disini sangat damai juga tenang"ucap
Raden kian Santang..."kakek prabu bolehkah aku tinggal disini...Prabu dewa Niskala wastu..." Tidak cucuku belum waktunya kau berada di tempat ini,kembalilah keluarga mu masih membutuhkan dirimu cucuku..
"Bagaimana caranya aku kembali kake prabu,tempat ini seolah menahanku"ucap Raden kian Santang
Prabu dewa Niskala wastu: ikuti cahaya itu cucuku, ingatlah selalu kakek akan terus menyertai mu jaga dan lindungilah seluruh keluarga
Mu cucuku ...Setelah menunjukan jalan untuk pulang pada Raden kian Santang prabu dewa Niskala wastu menghilang dengan masuknya Raden kian Santang kedalam cahaya tersebut, sementara itu di wisma Raden kian Santang semua keluarga sudah berkumpul di dalam wisma dan masih berharap putra,saudara/i mereka segera sadar dari tidur panjangnya...
Subang larang tak kuasa menahan tangisnya karena putra tercintanya tak kunjung membuka matanya juga
Bahkan ratu kentring manik yang duduk di samping Raden kian Santang pun ikut meneteskan air matanya bukan cuma ratu kentring manik ratu semua ratu Padjajaran pun merasakan yang sama mereka bersedih untuk putra tercinta mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Darah Suci Raden Kian Santang
FanfictionIni adalah kisah seorang pangeran yang memiliki darah suci yang selalu menjadi Incaran para golongan hitam, yang membuat prabu Siliwangi dan para ibunda ratu melindungi nya termasuk para raka dan Rayi nya Lalu bagaimana cara prabu Siliwangi dan par...