"Ardan! Kita putus." Ucap spontan gadis berambut pirang.
"Hah? Kamu sehat sha?" Lelaki itu menempelkan tangannya pada dahi gadis tersebut. Tanpa ragu, gadis itu menghempaskan tangannya.
"Apa sih. Gak usah so peduli deh kalau bisanya main dari belakang."
Deg! Ucapan seorang zaisha lexa clairine emang gak main main.
"Main dari belakang? Maksud kamu apa?"
Zaisha menghela nafas tenang dan menatap ardan dengan tatapan kecewa."Zea siapa?" Tanyanya
Ardan diam tak berkutik.
"Jawab aku ar, zea siapa?" Suara zaisha semakin melemah.Ardan menghela nafas, "zea bukan siapa siapa aku sha."
Ardan bisa melihat sorot tatapan kecewa zaisha pada nya.
'Bodoh lu dan. Kenapa zaisha bisa tau hal itu?' batinnya."Terus ..." zaisha menggantung ucapan nya sengaja.
"Terus apa?" Tanya ardan
"Bianca siapa?"
"Bukan siapa siapa juga." Jawab ardan spontan seolah olah sedang menyembunyikan sesuatu.
Zaisha merasa tak puas mendengar jawaban jawaban yang ardan beri sama apa yang ia lihat sendiri. Ia tak habis pikir ardan bakalan setega itu mengecewakannya."Okee. Terimakasih untuk jawaban nya. Tapi aku tetep bakalan minta putus sama kamu." Dan tanpa menunggu balasan dari ardan, zaisha pergi meninggalkan ardan sendiri tanpa ingin mendengar jawaban bohong yang keluar dari mulutnya. Untung nya ardan berhasil mencegah zaisha pergi.
"Oke kalau kamu mau putus."
Hening! Zaisha tak menyangka ardan akan secepat itu mengambil keputusan.
"Tapi, ada tapi nya."Zaisha mengerutkan kening nya, "apa?"
"Putusnya jangan lama - lama. Besok atau lusa kita balikan lagi."
_'Gila emang nii cowo'_
🐻🐻🐻
🛎️Kringgg....
Bel pulang sekolah berbunyi. Seluruh siswa bergegas meninggalkan area sekolah SMA barasakti."Zaisha. Barusan pas istirahat ardan nemuin gue. Katanya lo mutusin dia. Kenapa?" Tanya reina
"Ya lo bayangin gue di 2 in, oh ralat bukan di 2 in. Lebih tepat nya dia selingkuhin gue sama 2 cewe. Gila kan."
"Gilaa sihh emang." Ujar dyara
"Dan kalian tau gak..."
"Enggak". Jawab reina, dyara, naureen serempak memotong ucapan zaisha
Zaisha mendelik kesal, "ishh, gue belum beres ngomong nya."
"Ya kan lo nanya 'kalian tau gak?' ya kita emang gak tau jadi kita jawab enggak." Jelas reina sengaja memancing kekesalan zaisha.
Dyara dan naureen tertawa mendengarnya. Lagipula mereka sengaja ngelakuin ini untuk menghibur zaisha.
"Yaudah deh terserah. Jadi inti nya gue sama ardan kan udah fiks putus, tapi..."
"Ada tapi nya juga?" Reina kembali memotong ucapannya.
Zaisha menatap tajam reina. Kesabaran dia habis. Yang di tatap malah cengar cengir tak jelas.
"Reina." Geram zaisha."Hehe kenapa sha?"
"Bisa gak lo jangan motong omongan gue terus?"
Reina tertawa kemudian mengangkat kedua jempol nya, "bisa kok""Yaudah itu tapi nya apa sha, gue kepo" Tanya naureen penasaran.
"Tapi nya itu, dia ngajak gue balikan lagi besok. Gila kan. Emang dia pikir gue cewe apaan."
"Itu mah bukan gila lagi. Gila banget yang ada" ucap spontan dyara.
"Tapi kalo misalnya lo nya masih ada rasa, why not?" Ujar naureen diambang pintu menunggu zaisha memasukan buku nya.
"Gue juga setuju sama naureen. Mungkin aja tadi lo refleks nyebut putus karena keadaan lo kan lagi cemburu lagi di ada di puncak amarah, terus cewe kalo lagi marah marah nya bakal gampang banget nyebut putus". Jelas reina si paling bijak.
Zaisha terdiam mencermati kata - kata yang keluar dari mulut reina.
'Reina ada bener nya juga. Tapi yakali gue mau di gituin. Di 3 in lebih parah dari di 2in. Ahh enggak banget' batin nya.
"Woy malah bengong. Pulang yuk keburu hujan." Ajak naureen.
Mereka pun bergegas pulang karena awan memancarkan aura gelap.
TBC
Hallo guys
Ketemu lagi di cerita kedua nya author
Semoga kalian suka sama cerita ini.
Selamat membaca :D
Jangan lupa vote dan komen ya,,
KAMU SEDANG MEMBACA
ARZA
Teen Fiction"Ardan! Kita putus." "Putusnya jangan lama - lama. Besok atau lusa kita balikan lagi." - Nama nya Ardan gracio . Dia emang suka gonta ganti cewek padahal dia punya cewe. Cantik pula. Dan dia Zaisha lexa clairine . Tapi seorang ardan tetap akan mempe...