"Ardan! Kita putus."
"Putusnya jangan lama - lama. Besok atau lusa kita balikan lagi."
-
Nama nya Ardan gracio . Dia emang suka gonta ganti cewek padahal dia punya cewe. Cantik pula. Dan dia Zaisha lexa clairine . Tapi seorang ardan tetap akan mempe...
Zaisha melangkahkan kaki nya kesal mengingat kejadian tadi dengan pacarnya- ralat mantan pacarnya yang super nyebelin. Ia harus bisa secepat mungkin melupakan kenangan-kenangan bareng ardan.
Sementara itu, naureen dan reina merasa prihatin melihat kondisi zaisha yang menyedihkan.
"Sha, lo oke kan?" Tanya naureen Zaisha hanya menganggukan kepala sebagai jawaban.
Tiba tiba dari arah berlawanan, ardan menghentikan motor nya tepat di depan zaisha.
"Sha. Aku mau nagih janji kamu ke aku."
Zaisha mengerutkan keningnya, "janji apa?"
"Kan tadi disekolah aku nerima kita putus. Tapi harus balikan lagi. Pokonya jangan lama lama deh putus nya."
"Gila lo." "Lagian kan tadi bilangnya besok atau lusa. Berarti minta janji nya besok." Sambungnya.
Naureen? Sedari tadi menahan tawanya mendengar obrolan dua manusia random di depannya ini. Sedangkan reina hanya menggelengkan kepala tidak percaya.
"Yaudah besok aku temuin kamu lagi di sekolah." Ucap ardan sembari menyalakan motornya kembali
"Naik sha." Perintah ardan pada zaisha Zaisha semakin bingung dengan keanehan ardan.
"Ngapain naik?"
"Aku anter kamu pulang lah."
Zaisha menyunggikan senyum sinis nya, "makasih, tapi aku lebih suka jalan kaki bareng naureen reina." Ia melenggang pergi meninggalkan ardan dan disusul naureen reina.
🐻🐻🐻
🏫 In school "Hai sha" sapa ardan dengan senyum khas nya.
"Ada apa". Tanyanya to the point tanpa menoleh sedikitpun.
"Kan sekarang udah besok. Aku mau minta janji balikan nya."
Zaisha tersentak mendengarnya. Ia bener bener lupa sama yang ia bilang ke ardan kemarin. Ternyata ardan mengingatnya.
Ia mengubah posisinya menghadap ardan dan menatap detail semua permukaan wajahnya.
"Janji apa ya?"
Ardan menghela nafas pelan, "Aku serius sha. Aku mau kita balik lagi kayak dulu."
"Aku juga serius gak mau nerima orang yang salah lagi." Jawabnya cepat.
"Kenapa?"
"Kenapa kamu bilang? Coba kamu pikir di selingkuhin sama 2 orang itu enak apa enggak?" Zaisha bener bener tak habis pikir. Kenapa ardan yang ia kenal jadi seperti ini?
"Ya gak tau. Kan aku yang selingkuh dari kamu nya." Jawab ardan enteng.
Cukup! Rasanya zaisha ingin segera pergi dari sini. Ia tak ingin lagi bersitatap dengan manusia random kayak ardan. Ia bergegas pergi meninggalkan ardan. Namun, ardan berhasil meraih tangannya.
"Mau kemana?"
"Kepo lu"
"Aku belum selesai ngomong zaisha." Ucap ardan tegas.
Zaisha mendengus kesal. Lalu ia mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Udah mau bel ardan. Mending sekarang kamu masuk ke kelas daripada ganggu aku."
Ardan tak menggubris ucapan zaisha. Ia seneng kalau zaisha kembali perhatian padanya.
"Siapa yang ganggu?"
"Lo garasi random." Ejek zaisha.
"Ohh ngeledek aku. Oke." Rupanya ardan tak mau kalah. Ia memikirkan ejekan apa yang lucu buat zaisha. Tiba tiba terlintas satu kata di otaknya. Ia menyeringai senang.
"Oke apa sih. Gak ada balesan kan lo. Ahh payah lo garasi random." Ejek zaisha menjadi jadi.
Ardan masih berusaha sabar menghadapinya.
Kringgg... Tiba tiba bel masuk menyala.
"Nah udah bel. Sana masuk kelas." Suruh ardan baik baik pada zaisha.
"Tanpa lo suruh juga gue bakal masuk." Ujarnya melenggang pergi.
"Untung sayang."
🐻🐻🐻
Tbc
Ardan gracio
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- cuma suka zaisha Alias bucin akut - nyebelin - aneh bin random deh orangnya