🌻 *Ciwi ciwi cantik* 🌻
Dyara: guys.. hangout yukk. Gabut gue
Naureen : ayukkk kemana tapi?
Reina : ke mall yuk guys. Sekalian ada yang mau gue beli.
Naureen : ayoo ayo banget. Setuju gue.
Dyara : gue juga ayo
Naureen : zaisha bin zihannn woyy muncul lo jangan ngebo terus udah siang.
Reina : bangun napa sha jangan mimpiin ardan terus wkwk
Dyara : ^2^Zaisha berniat membalasnya.
Zaisha : Bapak gue bukan zihan durenn.
Naureen : nama gue juga bukan duren.
Lo udah baca kan sha? Nah ikut gak lo?
Dyara : ikut lah sha pliss.
Zaisha : gue nolak juga kalian bakalan tetep paksa gue.
Naureen : anaknya bapak zihan pinter dehh
Zaisha : bapak gue bukan zihann."Gila kali nih si naureen. Bisa bisanya dia nyebut bapak gue zihan. Zihan kan nama cewek. Aneh emang." Kemudian ia menatap kembali ponsel nya melihat balasan dari mereka.
Dyara : fiks ya guys pokonya kita ketemuan di parkiran mall nya.
Reina : jamber kesana nya?
Zaisha : sekarang juga ayo gue udah siap tinggal berangkat.
Naureen : cie yang udah siap jalan sama ardan. Eh ralat mantan wkwkZaisha melotot tak terima membaca jawaban dari naureen.
Zaisha : awas lo kalau ketemu gue bunuh lo.
Naureen : ampun neng jago wkwk
Dyara : jam 9an aja soalnya gue belum mandi hhe.
Reina : ^2^
Naureen : ^3^
Zaisha : kalian yang ngajak, kalian yang belum siap.Ia pun mematikan ponsel nya dan beranjak dari duduk nya untuk mengambil tas dan juga memoles sedikit makeup agar terlihat natural.
🐻🐻🐻
Sesampai nya di tempat yang di arah kan dyara, zaisha mencari keberadaan sahabat nya. Padahal ia sengaja datang telat karena ia tak mau menunggu lama seperti saat ini.
"Janji nya jam 9, sekarang udh set 10 belum pada ada. Super ngaret mereka ini." Kesalnya.
5 menit kemudian, reina datang menghampiri zaisha yang tengah terduduk di salah satu kursi halte bis.
"Lo di tungguin ternyata disini."
Zaisha menoleh ke sumber suara dan melihat reina dengan wajah tak berdosanya."Gue dari 5 menit yang lalu nunggu disini panas-panasan. Kalian yang kemana aja gue tungguin gak dateng dateng." Protes zaisha kesal.
"Gue naureen sama dyara dari tadi nunggu lo di depan pintu mall nya. Dari 10 menit yang lalu."
Zaisha menganga lebar. "Dyara bilang kita kan ketemuan nya di parkiran. Gue dari tadi nungguin. Dan untung nya ada halte jadi gue bisa duduk dulu nunggu kalian." Jelasnya.Reina merangkul pundak zaisha.
"Sorry deh. Tadinya ia kita emang kumpulnya di sini. Cuma karena panas di ralat jadi ke pintu masuk. Dyara nge pc kok ke gue terus ke naureen juga. Emang ke lo gak ada?"Zaisha terdiam. Ia segera mengambil ponsel nya di dalam tas dan mengecek apakah benar dyara mengirim nya chat pribadi?
Ia pun kembali menoleh dan menyengir tak jelas merasa bersalah."Ada kan?" Tanya reina memastikan.
Zaisha mengangguk pelan "hehe ada. Sorry deh gue salah. Gue gak liat hp dari tadi. Keburu emosi soalnya."
"Yaudah yuk kita masuk" reina menarik sebelah tangan zaisha dan membawa nya masuk menghampiri naureen dan dyara.
Sementara itu, naureen dan dyara mulai kesal menunggu reina mencari zaisha.
"Lama banget deh mereka." Ucap naureen sembari mondar mandir tak jelas.
"Lo dari pada mondar mandir gak jelas, mending lo telepon reina ketemu apa enggak zaisha nya" saran dyara yang pusing melihat naureen mondar mandir.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARZA
Подростковая литература"Ardan! Kita putus." "Putusnya jangan lama - lama. Besok atau lusa kita balikan lagi." - Nama nya Ardan gracio . Dia emang suka gonta ganti cewek padahal dia punya cewe. Cantik pula. Dan dia Zaisha lexa clairine . Tapi seorang ardan tetap akan mempe...