29 - Reunion

3.9K 272 43
                                    

"Temanmu juga akan datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Temanmu juga akan datang. Dia ada di pihak kita."

- —————— ✦  ✦  —————— -

"Kau benar-benar terlambat, Sasuke." Naruto memandang punggung Sasuke yang membelakanginya.

Terhitung terlambat. Pria itu menghitung semua perkiraan dengan jelas. Namun, berakhir berpihak pada mantan rekam timnya—Naruto.

"Kenapa dia ada di sini?" Kiba berdecih ketika melihat kehadiran Uchiha bersama mereka. "Katakan, untuk apa kau kemari?"

"Merepotkan."

"Sasuke-kun, kenapa?" tanya Sakura dengan perasaan campur aduk—sedih, senang, terkejut. Tidak dapat dideskripsikan.

Sasuke melirik ke belakang. "Banyak hal yang terjadi." Pilih kasih. Hanya Sakura yang dijawab apabila bertanya, cuih. "Aku memutuskan untuk melindungi Konoha..."

"... dan menjadi seorang Hokage."

"Kau sadar apa yang kau katakan bukan?" tanya Shikamaru.

Buronan kelas kakap. Tiba-tiba datang ke medan perang berkata ingin melindungi desa dan menjadi seorang Hokage. Memang boleh seberani itu?

"Kau pikir kami bisa melupakan segala hal yang telah kau lakukan?" tanya Shino bertentangan dengan Sasuke.

Sasuke menatap Shino datar. "Semua Kage yang menyebabkan semua itu terjadi, maka aku akan menjadi Hokage dan mengubah desa."

Bangkit. Pengobatan Sakura berhenti. Pria berkumis kucing ini memilih menghampiri mantan rekan timnya—Sasuke. Tidak peduli Sasuke telah menyandang nama sebagai buronan, tetapi pria itu tetaplah sahabatnya.

"Aku yang akan menjadi Hokage, dattebayo!" seru Naruto tersenyum puas mendapati Sasuke berada di pihaknya.

Sasuke hanya melirik sekilas.

Kesepuluh ekor Juubi telah terkunci oleh segel yang dibuat oleh para Hokage dan Madara. Namun, belum cukup. Makhluk itu memiliki cara lain untuk melawan pasukan besar di hadapannya.

Juubi memproduksi klonnya dari tubuhnya sendiri. Sehingga, seluruh klon yang dikeluarkan menjadi sebuah pasukan besar.

"Sakura-chan, terima kasih." Naruto menengok ke belakang. "Sekarang waktunya Sakura-chan yang beristirahat."

Tidak bisa.

Juga, Sakura tidak menyukainya.

"Kalian masih menganggapku wanita lemah yang tidak bisa mengimbangi kalian?" tanya Sakura berdiri tepat berdampingan dengan Tim 7.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SARADA Goes To THE PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang