9. hari yang ditunggu tunggu

130 8 3
                                    

Saat ini Zahra sedang duduk di depan
cermin sambil melamun tak jelas Zahra
masih tidak percaya sebentar lagi ia akan menjadi seorang
istri dari Gus galak pemberi hukuman.

"Astaghfirullah, gue lupa kasih tau Syifa"
Zahra buru buru mengambil benda pipih tersebut.

" Ape Lo pagi pagi gini nelpon gue gak ada kerjaan banget sih hoaam gue masih
ngantuk nih" sewot Syifa di sebrang sana.

"Assalamualaikum dulu say"

"Hehe lupa hekhem Assalamualaikum neng Zahra yang paling cantik ada perlu apa
nelpon gue" katanya memutar bola mata
malas

"Waalaikumussalam, Lo dateng ya ke acara pernikahan gue hari ini, dirumah gue" Syifa dibuat kaget oleh Zahra gak ada hujan gak
ada petir tiba tiba aja ngabarin mau nikah

"HAH YANG BENER LO" Zahra menjauhkan handphone dari telinganya suara cempreng Syifa membuat telinganya seakan tuli.

.
.
.
.
.
.
.

HUH HUH seorang gadis berlari sangat kencang keluar dari rumahnya
"Mana sih ini taksi lama banget sih, gara
gara papa nih pake mobil Syifa "
Gadis itu menoleh kanan kiri dan melihat
sebuah mobil berhenti di tepi jalan " nah itu kali ya?".

Sedangkan di dalam mobil

"Lo dimana sekarang " sahut seseorang yang berada di dalam earphone.

"Nih gue masih di jalan abis beli kado buat calon Kaka ipar" jawabnya disertai kekehan.

"Lo jangan beli yang aneh aneh, acara sudah mau dimulai "

"Iya,  bentar lagi gue ke sana "

Tiba tiba saja seorang gadis masuk kedalam mobil dengan nafas yang ngos ngosan, kerudung yang bengkok dan anak rambut sedikit keluar.

"Pak ke jalan**** ya" katanya sembari membenarkan kerudungnya yang bengkok.

"Maaf tapi saya......" Belum juga selesai bicara
tetapi sudah terpotong.

"Cepetan pak saya lagi buru buru nih " ucapnya  mengeluarkan alat alat make up
nya.

"Gak apa apa lah lagian sekalian saya juga
mau kesitu" batin laki laki itu.

Ban mobil berputar membelah jalannan
yang luas dan sepi hingga tiba tiba seekor
kucing menyebrang begitu saja entah darimana datangnya hingga laki laki itu menginjak rem mendadak, membuat
gadis di belakang nya menjerit.

"AAAAA , lipstik kesayangan gue" teriak
gadis itu membuat laki laki di bangku depannya menutup telinga.

"Pak, kalo bawa mobil itu hati hati dong liat nih lipstik saya jadi patah, terus Aaa muka
gue" gadis itu melihat cermin yang di
bawanya, alangkah terkejutnya saat
mendapati coretan lipstik panjang di
wajahnya.

"Maaf tadi ada kucing tiba tiba nyebrang,
terus masalah lipstik kamu yang patah itu bukan salah saya, lagian siapa suruh pakai lipstik di dalam mobil".

Setelah perdebatan yang lumayan panjang akhirnya mobil tersebut sampai di tempat tujuan, Syifa yang merasa kesal dengan sopir tersebut segera keluar dan mengetuk kaca mobil lalu memberikan uang berwarna
merah.

"Kembaliannya ambil aja " katanya menyodorkan uang ke arah sopir tersebut.

"Aduh ganteng banget sih " batinnya.

Hidung mancung alis hitam lebat mata
hitam pekat bibir pink kulit putih
badan tinggi tubuhnya yang kekar rambut yang disisir rapih ditambah setelan jas
hitam yang melekat pada tubuhnya
membuat nya
terlihat sempurna.

ZACKIYA Cinta Seorang GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang