13

1.1K 118 10
                                    

Malam ini Yujin tengah duduk di teras depan rumahnya, bermain bersama ciko kucing milik om di sebrang rumahnya.

Yujin bosan dirumahnya, ingin rasanya dia berjalan-jalan di taman ataupun mengobrol dengan seseorang.

Bunda dan ayah pergi keluar kota pada pukul delapan malam tadi karena besok saudara Yujin mengadakan acara pernikahan, Yujin ingin ikut tapi dilarang oleh sang kakak, tapi kakaknya malah pergi entah kemana.

Yujin mencari-cari kakaknya itu tapi tidak ada, kata bunda kakaknya pergi naik motor dari jam setengah tujuh malam dan sekarang sudah hampir jam sembilan tapi kenapa kakaknya masih belum pulang juga?

Kemana kakaknya itu?

Yujin hanya bisa mengelus-elus buntalan bulu disampingnya, hanya Ciko yang bisa menemani dirinya saat bosan.

"Dek?"

Yujin menoleh saat ada suara yang memanggilnya, menatap ke atas kearah seseorang itu

"Masuk udah malem" sambung orang itu.

Yujin menggeleng pelan, lalu orang itu ikut duduk disamping Yujin

"Yujin lagi nunggu kakak"

"Emang kemana kakak mu?"

Yujin tidak menjawab dia hanya mengangkat bahu saja, dengan tangan yang masih mengelus kucing itu.

"Saya bawa pulang Ciko ya," ujar orang itu sembari mengelus kucing yang tengah dielus juga oleh Yujin

"Jangan," kata Yujin pelan dengan gelengan kecil, lalu memangku kucing itu dan sekarang kucing bernama Ciko tengah duduk dipaha Yujin

"Kenapa? Itukan kucing punya saya"

"Tapi Yujin pengen main sama Ciko!" Tutur ketus Yujin,

"Yaudah terserah" kata Jiwoong dengan nada dingin, lalu melangkah pergi dari halaman rumah Yujin.

Berjalan menuju rumahnya, Yujin yang melihat itu jadi merasa bersalah bibir Yujin melengkung dia segera berdiri lalu pergi mengejar om itu sembari membawa kucing peliharaannya.

"Om tunggu"

"Ini Ciko nya"

"Om tung-"

"Jangan panggil saya om!" Nada ketus itu membuat Yujin sedikit kaget, terdengar seperti membentak Yujin.

Yujin menurunkan Ciko, lalu menatap Jiwoong dengan wajah yang memelas. Bibir melengkung dengan pupil mata bergetar.

"Maaf mas"

Mendengar kata yang terlontar dari mulut Yujin itu Jiwoong langsung membeku dengan detak jantung yang sangat cepat tidak seperti biasanya, ada apa ini?

"Yujin cuman kesepian, dan cuman ada ciko yang nemenin Yujin tapi ummm mas malah mau ngambil Ciko" kata Yujin sembari menunduk dengan jari yang di main-mainkan

Kenapa Jiwoong jadi ikut merasa bersalah?

"Yaudah ayo kita jalan-jalan supaya kamu ngga kesepian"

"Udah malem"

"Kita pergi ke minimarket gimana? Saya traktir deh," tawar Jiwoong

Yujin langsung tersenyum sembari mengangguk lucu, astaga ingin rasanya Jiwoong memakan manusia menggemaskan dihadapannya.

"Ayo masss" kata Yujin saat melihat Jiwoong hanya terdiam

"Eh iya-iya"

Mereka berdua berjalan beriringan melewati beberapa rumah di komplek itu, Yujin tiba-tiba meminggir mengambil setangkai bunga disisi jalan.

BROTHER || KIM GYUVIN HAN YUJIN || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang