Kring kring kring
Yujin terbangun dari tidurnya saat mendengar bunyi alarm dari ponselnya, ia mematikan alarm itu lalu menggeliat.
Ia menoleh kearah Gyuvin yang masih tertidur dengan damai, dengan pelan Yujin bangun dan turun dari kasur perlahan.
Yujin berjalan dengan terus menguap berkali-kali, dirinya masih ngantuk. Dengan segera Yujin mencuci muka dan langsung mandi agar rasa ngantuk ini hilang.
Lalu dirinya bersiap dengan setelan seragam sekolah tidak lupa mengganti buku sesuai mata pelajaran yang sudah terjadwal.
Sebelum keluar dari dalam kamar Yujin mendekati Gyuvin yang masih tertidur dengan mulut yang sedikit terbuka, Yujin tersenyum lalu mengecup pelipis kakaknya itu.
Chup
Dengan segera Yujin keluar dari kamar dan turun untuk pergi kedapur. Di sana sudah ada ayah dan bundanya, bunda yang sedang mengolesi roti dengan selai coklat, sedangkan ayahnya sedang meminum kopi buatan bunda.
Yujin duduk dihadapan ayahnya,
"Kakak mu mana?" Tanya si ayah
Yujin yang akan melahap roti seketika berhenti dan langsung menoleh pada sang ayah.
"Masih tidur" jawab singkat Yujin dan langsung memakan roti yang ada ditangannya itu, ayah hanya mengangguk ini belum setengah tujuh jadi ia biarkan.
"Adek ikut," tutur Yujin sembari mengikuti ayahnya yang sudah terbangun untuk pergi ke kantor,
"Kamu ngga bareng kakak de?" Tanya bunda,
"Sama ayah ajah, kakak lama"
"Dadah bundaaa" sambung Yujin sembari melambaikan tangan kearah bunda, lalu segera mengikuti ayahnya.
Memasuki mobil dan duduk disamping ayahnya yang siap untuk mengemudi, tidak banyak hal yang diobrolkan oleh seorang ayah dan anak. Ayah yang serius mengemudi dan Yujin yang menatap jalanan yang dirinya lewati.
.
.
.
Yujin turun dari mobil, melambaikan tangan kepada sang ayah yang berada didalam mobil lalu setelah ayahnya pergi, Yujin berjalan memasuki gerbang sekolah. Sekolah tidak terlalu sepi dan tidak terlalu ramai juga, mungkin karena ini sudah setengah tujuh.
Yujin tersenyum kecil saat ada beberapa murid yang menyapanya, kaki kecil itu trus melangkah santai menuju kelas.
"Woy banci"
Yujin mendengar suara itu, tapi ia tetap berjalan tidak mau peduli dengan urusan orang. Lagian bukan nama dirinya yang dipanggil jadi berarti orang yang mengatakan itu bukan kepada Yujin kan.
"BANCI ANJING"
'bugh'
"Akkhh" Yujin sedikit terhuyung kedepan saat ada yang memukul kepala belakangnya dengan cukup keras, Yujin berbalik sembari mengusap yang tadi terpukul, ini sakit hingga membuat dirinya sedikit pusing.
Yujin bingung didepannya adalah Jessica gadis yang selalu menggelendoti sang kakak, dengan dua teman nya.
Yujin salah apa?
"Oh ini banci yang lo maksud?" Tanya salah satu gadis disamping Jessica, sembari tersenyum remeh
"Udah berapa kali dipake sama Gyuvin lo?"
"Bisa-bisanya Gyuvin suka sama cowo menjijikkan kaya lo"
Yujin masih bingung ada apa ini, kenapa ketiga gadis didepannya mengatakan hal seperti itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER || KIM GYUVIN HAN YUJIN || END
FanfictionGyujin area! END ◕22 Juni 2023 - 23 July 2023◕