PEOPLE

144 22 4
                                    

I need to save the people


REICH AMIROS

Seperti yang Genio bilang, aku dan Jay harus menyelamatkan Ibu Suri dan Putri Sharon yang ditahan di ruang bawah tanah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti yang Genio bilang, aku dan Jay harus menyelamatkan Ibu Suri dan Putri Sharon yang ditahan di ruang bawah tanah. Kami harus melakukannya tepat setelah Vion dan Aurum membuat kegaduhan di tempat upacara penobatan. Tujuannya agar fokus semua orang tertuju pada gagalnya upacara penobatan Lucas dan kemunculan Vion Viore di sana. Bersamaan dengan itu, selain aku dan Jay, Levi dan yang lainnya juga melaksanakan tugasnya masing-masing.

Aku dan Jay melakukan penyamaran dengan mengenakan pakaian sipir. Berterimakasihlah pada wajah tampanku, karena pakaian sipir tetap membuatku terlihat seperti seorang raja. 

Kami menyusup ke istana dan masuk ke jalan bawah tanah menggunakan selembar denah istana milik Genio yang sudah diberi tanda. Area-area aman yang mungkin luput dari pengawasan prajurit hanya ada di beberapa titik, sehingga kami hanya bisa lewat titik-titik tersebut untuk menyusup sampai ke penjara bawah tanah.

"Ada seorang sipir yang membantuku waktu itu. Kurasa kita harus mencarinya," ujarku pada Jay yang sedang sibuk mengencangkan ikat pinggangnya.

"Masalahnya kita harus hati-hati karena ada banyak orang yang berada di pihak Lucas saat ini," kata Jay.

"Tenanglah. Senjatanya, apakah aman?" tanyaku pada Jay yang menggendong ransel berisi senjata-senjata yang sudah disiapkan Levi semalaman.

"Percayakan saja padaku, Yang Mulia," balas Jay lalu terkekeh bercanda saat kembali memanggilku dengan sebutan Yang Mulia.

Kami menelusuri lorong yang gelap. Waktu itu, aku juga dikurung di tempat ini, tapi aku sama sekali tidak ingat dengan denahnya. Seandainya aku punya otak secerdas Genio atau ilmu sihir seperti Viore, mungkin aku bisa menemukan mereka secepatnya.

"Di sini gelap dan lembab. Apa ada hewan melata di sekitar sini?" ucap Jay seraya melirik ke kanan-kiri dan atas-bawah.

"Mana ada yang seperti itu?!"

Haha, aku dan Jay sama-sama penakut. Jadi, kenapa dia menjadi pengawal pribadiku? Seharusnya dia punya keberanian setidaknya 1% lebih banyak daripada aku. Namun, yang terpenting bukan itu. Aku butuh pengawal yang setia sekaligus bisa menjadi sahabat untukku.

Penjara ini seperti labirin. Lebih banyak sel dan belokan daripada yang kuduga. Sejarahnya, tempat ini dibuat seperti labirin untuk memerangkap penjahat yang hendak kabur meski penjagaan sudah amat ketat.

"Oh, kau!!" teriakku saat melihat seorang sipir yang kukenal, Alvin namanya.

"Yang Mulia?" Ia spontan membungkuk hormat padaku. "Apa yang Anda lakukan di sini?"

"Membuat kekacauan untuk yang kedua kalinya," balas Jay berbisik di telinganya.

"Tunjukkan di mana Ibu Suri dan Putri Sharon ditahan," kataku.

Behind The Story of King's Diary (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang