Suasana Lembang kali ini begitu tenang, meskipun diiringi dengan hujan rintik yang mulai mereda.
Tanaman sekitar terlihat lebih segar dengan kilauan tetesan bekas air hujan yang terkena biasan cahaya matahari yang mulai nampak walau masih malu-malu bersembunyi dibalik awan hitam hujan rintik kala itu.
Hujan kecil tersebut tak mampu menyurutkan semangat dan rencana sebuah keluarga yang memang berniat mendatangi hutan tanaman anggrek itu untuk menghabiskan waktu berkumpul mereka dengan salah satu anggota keluarga yang sudah lama tak pulang.
Apalagi ditambah dengan satu lagi kehadiran seorang bunga mawar, membuat rencana piknik di weekdays ini terasa lebih seru dan sempurna ditambah keadaan taman hutan tersebut yang biasanya ramai sekali di datangi bila weekend sekarang rasanya hanya ada mereka yang mengunjungi tempat itu.
Karena hujan masih turun walau rintik kecil, kelimanya kini sedang meneduh di Golden House sembari menikmati secangkir teh hangat.
"Pake alesan segala izin karena ada kepentingan mendadak, padahal malah ke orchid!" Ledek Jisoo sambil menarik-narik jas hujan plastik berwarna ungu yang dikenakan Ruka.
"Kak sobek nanti!" Marah sang adik lalu menatap tajam pada Jisoo.
"Ya biarin orang punya kamu ini, wleee!"
"iiiihhhh!" Geram Ruka kesal, ia membalas dendam dengan menginjak kaki kakaknya yang terbalut sneakers abu.
"ADOOHHH!" Jisoo mengaduh kesakitan, tak bohong bahwa injakkan Ruka sangat sakit sekali!
Rosè yang berada di sebelah mereka berdua pun tak sengaja tertawa hingga membuat Jisoo menatapnya memelas sementara Ruka ikut tertawa bersama Rosè.
"Lagian sudah tau adik mu itu hulk mini, masih aja digangguin." Om Jagad dibuat geleng-geleng kepala dengan kebiasaan kedua putrinya yang senang sekali bertengkar karena hal kecil, padahal keduanya sudah sama-sama besar.
"Taman nya besar banget tapi cuman kita yang disini." Celetuk Rosè yang memperhatikan pemandangan sekitar yang baru pertama kali dilihatnya, menurutnya itu luar biasa indah.
"Karena kita datengnya di hari kerja, Rosè." Jawab Jisoo.
"Sengaja Biar tenang ngga banyak orang." Tambah om Jagad.
Rosè mengangguk mengerti dan tersenyum.
"Tapi tenang walau weekday semua fasilitasnya bisa kita nikmatin kok, saya punya banyak kenalan disini." Ujar Jisoo percaya diri.
Om Jagad dan tante Hara sibuk mengabdikan momen romantis mereka dengan kamera Handphone, Ruka yang sibuk dengan makanannya sedangkan Jisoo dan Rosè sama-sama terdiam memperhatikan suasana sekitar. Tanaman bunga anggrek dan pohon pinus itu terlihat basah membuatnya nampak lebih segar.
Terlihat menggiurkan untuk mereka mengeksplor hutan pinus yang didominasi juga oleh tanaman anggrek itu.
"Mau jalan? Liat-liat, gapapa hujan kan ada jas hujan. Mau?" Tawar Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ 𝐊𝐄𝐏𝐀𝐃𝐀 𝐑𝐎𝐒𝐄 ] •chaesoo•
Fanfiction𝑫𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒊𝒎𝒑𝒊-𝒎𝒊𝒎𝒑𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒘𝒂𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓.