10. Boyfriend-able

2.6K 345 35
                                    

Sorry for typo🕊️

🍵Happy reading🍵

Terhitung sudah lima hari Yujin berada di rumah sakit dan kali ini pulang ke rumah karena keadaan nya yang sudah membaik.

Selama lima hari itu juga Gyuvin lah yang hampir 24/7 merawat Yujin. Kedua orang tua nya hanya menyapa dan menanyai kabar lewat ponsel.

Namun perkara Yujin sakit juga malah membuat keuntungan tersendiri. karena sedikit saja Yujin terlihat mulai berdamai dengan Gyuvin. Sedikitttttttttttt. Intinya 3/100.

Ya walau tidak se damai seperti apa yang kalian bayangkan tapi ya lebih baik dari kemarin. Dulu Yujin hampir memekik bak melihat kotoran saat melihat Gyuvin duduk tepat di sebelahnya.

Tidak tau kenapa... Padahal Gyuvin tampan, wangi pula.

Akan tetapi, terkadang kita tidak memandang bulu untuk menaruh rasa benci pada seseorang. mau ganteng kah, kaya kah, Perhatian kah. Yah... Atau mungkin itu hanya terjadi pada Yujin? Idk.

Saat ini Yujin tengah duduk di tempat tidurnya dengan kaki yang di selimuti dan tangan nya aktif memainkan ponsel serta mulut yang tak berhenti mengunyah.

"Kalo masih batuk jangan banyak banyak minuman kaya gini." Kata Gyuvin dan langsung menyerobot minuman yang berwarna dan pasti mengandung gula banyak.

Yujin yang merasa terganggu pun langsung mendongak dan menatap sengit lelaki tinggi yang tengah memegang sapu dan botol itu.

"Lo kalo masih mau di kamar gue nggak usah rese deh Vin. Mending lanjutin bersih bersih tuh!" Kata Yujin melempar beberapa kacang yang memang tengah ia makan ke lantai.

Gyuvin hanya diam tanpa ekspresi sambil menatap Yujin yang kali ini berusaha menggapai minuman berwarna aneh itu.

"Lo mau suara Lo ilang lagi kaya kemaren?" Tanya Gyuvin membuat Yujin langsung mendengus dengan bibir manyun manyun.

"Nurut sama gue__

"Dih ngapain?! Lo bukan bokap gue apalagi pacar gue ya, anak pungut!"

"Oh Lo cuman mau nurut sama pacar Lo?" Tanya Gyuvin menaikan satu alisnya.

Yujin melirik dengan tatapan sedikit Julid.

"Iyalah! Gue pastiin bakal nyari cewe yang cantik. Dan yang pasti bakal lebih cantik dari pacar Lo nanti." Ujar Yujin terselip nada sombong.

Gyuvin menatap bocah di bawahnya dengan tatapan aneh.

"Lo mau nge lesbi kalo pacaran sama cewe?"

Bugh!

Satu bantal guling melayang begitu estetik hingga mengenai dada Gyuvin yang dengan sigap langsung Gyuvin peluk bantal itu walau dirinya juga kesusahan.

"Enak aja! Buka mata Lo lebar lebar. Gue ini cowo, Goblok!" Umpat Yujin menatap Gyuvin tajam.

Gyuvin terkekeh dan terdengar sangat mengejek di telinga Yujin.

"APA LO KETAWA?!" Sungut Yujin kesal.

Gyuvin meletakan botol minuman itu di nakas samping ranjang Yujin dengan tatap mata yang masih menatap bocah di depan nya itu.

"Lucu, lah. Di bandingin sama cewe.. Lo bahkan lebih cantik. terus..." Gyuvin memandang wajah Yujin dan matanya berganti turun ke bawah.

"Lo lebih imut." Lanjutnya membuat Yujin melotot sejadi jadinya.

SECRET MARRIAGE•||• GYUJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang