31. happy but Sunwoo..

1.4K 171 25
                                    

Sorry for typo🕊️

🍵Happy Reading🍵

Suatu hari, Seorang Kim Sunwoo pernah bermimpi jika dia akan mengunjungi pantai dengan kedua orang tua nya. Bercanda, tertawa, dan menikmati momen bersama layaknya keluarga bahagia.

Akan tetapi, itu hanyalah mimpi yang tidak akan pernah menjadi nyata. Kini dirinya hidup dalam kesendirian, sepi dan suram. Tidak ada warna lain selain abu abu di dalam hidupnya.

Ah, kecualikan jika Sunwoo sedang berkumpul dengan Haechan, Mingyu, Jeongwoo dan antek antek nya yang lain.

Lelaki itu menghembuskan asap rokok nya hingga menimbulkan polusi di dalam rumah yang lumayan berantakan.

Dirinya baru saja menerima telfon dari seorang dokter, dan itu bukan berita besar.

Hanya dirinya yang di diagnosis akan mati beberapa Minggu lagi. Yahh, mungkin sebentar lagi Sunwoo akan berkumpul dengan Ibu nya di alam sana. Baguslah, ia jadi tidak usah repot repot untuk mencari uang agar bisa memenuhi kebutuhan nya.

Tok tok tok!

Karena keheningan parah yang terjadi, ketukan pintu itu terdengar begitu menggema hingga membuat Arah mata Sunwoo langsung menuju ke pintu yang di ketuk.

Lelaki itu mematikan rokok nya, kemudian berdiri untuk membukakan pintu.

Saat pintu itu terbuka, Sunwoo bisa mendapati wajah Yujin yang sontak membuat nya tersenyum. Tapi itu tidak bertahan lama karena setelahnya, Mata Sunwoo mendapati lelaki tinggi di belakangnya yang selalu menatap nya dengan tatapan tidak bersahabat, dari dulu sampai sekarang.

"Hai?" Sapa Sunwoo pada Yujin, tangan nya sudah ingin mendarat untuk mengusap kepala pemuda manis itu, namun nyatanya ada tangan lain yang langsung menepis nya dengan sangat kasar.

Hal itu membuat Sunwoo tersenyum kecil. Faham dengan ke posesifan seorang Kim Gyuvin.

"Kalem, Vin. Gue sayang sama bocah ini, jadi nggak bakal gue bunuh dia." Kata Sunwoo dengan tawa canda nya. Namun itu tak membuat Gyuvin dan Yujin tertawa.

"Ini obat Lo." Gyuvin melempar sekantung obat pada Sunwoo yang langsung di tangkap oleh lelaki itu.

"Oh wow, makasih. Btw congrats ya." Kata Sunwoo dengan senyuman yang demi apapun itu terlihat palsu di mata Yujin.

"Bang, makasih dan maaf. Maaf gue udah berbahagia atas hal ini." Ucap Yujin hingga kini Sunwoo menunduk sedikit.

Bibir nya mengulas senyum.

"Lo pantes Kok, Jin. Lo juga Vin, ini waktu nya gue Nebus kesalahan gue sama keluarga kalian," kata Sunwoo, kemudian lelaki itu mangut mangut dengan senyuman yang susah di jelaskan.

"Gue juga mau minta maaf udah bikin Lo jadi ikut pergaulan bebas sama gue." Lanjutnya.

Gyuvin cepat cepat menarik Yujin untuk mundur dan menggenggam pergelangan tangan bocah itu, membawa Yujin ke belakang tubuh tinggi nya.

Gyuvin menatap Sunwoo, menelisik wajah kurus dan sorot mata kosong itu, kemudian Gyuvin berucap.

"Iya gue maafin. Tapi inget, jangan pernah ngasih Kabar ke kita kalo Lo udah Mati, Woo."

•••

"Nyetir jangan sambil ngelamun gitu." Peringat Gyuvin pada Yujin yang langsung berkedip dan kembali fokus dengan jalanan di depan nya.

SECRET MARRIAGE•||• GYUJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang