25. don't smoke if you want to hug me

2.6K 255 56
                                    

Sorry for typo🕊️

🍵Happy Reading🍵

Gyuvin menyerngitkan dahinya ketika dia merasa kosong di Sisi kasur yang biasanya terasa hangat.

Mata yang awalnya terpejam kali ini terbuka.

"Sayang?" Panggil Gyuvin dengan nyawa yang belum sepenuhnya kumpul. Bahkan suara nya terdengar khas karena sehabis bangun tidur.

Gyuvin memilih duduk dan menatap ke sekeliling kamar.

Yujin nya tak ada.

Dimana bocah itu??

Setelah dirasa cukup untuk mengumpulkan nyawanya secara utuh, Gyuvin menyingkap selimut nya dan menatap pintu balkon yang terbuka sedikit.

Kaki Gyuvin menapaki lantai dan mulai berjalan untuk mendekati pintu balkon.

Sedikitnya Gyuvin mengintip dari pintu yang transparan untuk melihat apakah Kesayangan nya itu berada di balkon?

Dan saat Gyuvin mengintip, benar saja disana ada Yujin yang tengah memunggungi nya dengan asap__ eh?? Asap rokok??

Dengan pelan, Gyuvin menyingkap gorden dan melangkah untuk menapaki area balkon.

Apakah Yujin tengah melamun sampai sampai tidak menyadari Gyuvin berjalan ke arahnya?

Gyuvin menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya dengan pelan.

Dia menempatkan tubuhnya agar berdampingan dengan Yujin hingga asap rokok benar benar langsung menyeruak di indera penciuman Gyuvin.

"Sejak kapan ngerokok?" Tanya Gyuvin membuat Yujin tersentak dan langsung menoleh.

Gyuvin menatap Yujin yang nampak menjauhkan rokok dari Dekat Gyuvin.

"Kakak baru bangun?" Tanya Yujin.

Gyuvin menatap rokok yang beralih di tangan kiri Yujin.

"Kakak baru tau kalo kamu ngerokok, sejak kapan?" Tanya Gyuvin tanpa menjawab pertanyaan Yujin tadi.

Yujin memilin bibir nya, lalu menggesekkan putung rokok yang masih mengepulkan asap itu ke pembatas balkon hingga asapnya pudar.

"Maaf." Ucap Yujin.

Gyuvin melempar senyuman kecil, tanganya terangkat untuk mengusak rambut Yujin.

"Nggak papa. Kakak jarang ngeliat kamu ngerokok berarti emang nggak sering ngerokok. Kakak nggak ngelarang kamu buat ngerokok tapi di batasi aja." Kata Gyuvin.

Yujin sudah ingin tersenyum tapi...

"Tapi jangan sampe ngerokok di depan Bang Hanbin, dan satu lagi... Jangan berani meluk kakak kalo masih bau rok__

"Nyenyenyenye Ujin ngga denger." Ejek Yujin sambil memeluk Gyuvin sambil mendongak.

"Lagian mana bisa kakak nggak peluk Ujin, kan?" Tanya Yujin songong.

Gyuvin tertawa kecil.

Bener, mana bisa dia nggak meluk buntalan lucu di depan nya itu? Bisa bisa Gyuvin yang rugi, toh lagi pula dia juga dulunya perokok aktif tapi semenjak bersama Yujin memang dia mengurangi merokoknya.

SECRET MARRIAGE•||• GYUJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang