SECRET MARRIAGE•||• GYUJIN [END]

28. Lo Berubah

Sorry for typo🕊️

🍵Happy reading🍵

Tok! Tok! Tok!

Ketukan palu yang menandakan selesainya sidang sudah berdentum.

Jeritan tidak terima langsung menggema.

"NGGAK! NGGAK! SUAMI SAYA NGGAK SALAH PAK HAKIM! SUAMI SAYA NGGAK BERSALAH!!"

Seorang perempuan dengan bibir pucat itu berteriak demikian. Linangan air matanya menuruni pipi tirus yang nampak lebam di beberapa sisi.

Sedangkan beberapa orang yang berada di dalam ruang sidang hanya menatap penuh nelangsa wanita itu.

Kemudian sang suami hanya bisa menunduk tanpa tau harus bagaimana bereaksi karena kedua tangan nya juga sudah terborgol.

"Udah ma, Cukup." Suaranya terdengar lembut dan menahan mama nya agar berhenti menjerit.

"Nggak Woo, Papa kamu nggak bersala__

"MAMA!" Teriak nya kencang hingga menimbulkan pusat perhatian.

Bahkan wanita yang memakai cardigan panjang itu langsung terdiam saat mendengar bentakan anaknya.

"ORANG ITU YANG LUKAIN MAMA! ORANG ITU YANG BIKIN MAMA SAKIT! BAHKAN BUAT DI SEBUT ORANG DIA NGGAK PANTE__

"Kamu woo! Kamu yang bikin Papa kaya gini, MAMA BENCI SAMA KAMU!!"

Tangan Mama terangkat dan memukul bocah kelas 10 SMA itu dengan kencang dan bertubi tubi.

Bocah SMA itu ber Name Tag Kim Sunwoo.

Sunwoo hanya diam dengan kekehan pongahnya tanpa memperdulikan mama nya yang semakin brutal memukul badan nya berkali kali.

Keluarga nya ini memang gila semua.

"Jangan buat keributan disini, Bu!" Seorang satpam langsung datang dan mencekal Wanita itu hingga jeritan nya kembali terdengar frustasi.

"MAMA BENCI SAMA KAMU!"

Bahkan gemaan itu Seakan berputar ribuan kali di kepala Sunwoo sampai membuat bocah itu keluar dari ruangan sidang.

Matanya langsung tertuju pada seorang Jaksa yang tadi membeberkan fakta sampai sampai lelaki yang berstatus 'Bajingan papa' itu tertangkap.

"Anda bisa melepaskan papa saya?"

Seorang dengan jas biru itu mengurungkan langkah kakinya dan menoleh cepat. hanya berkisar beberapa detik saja mata tajamnya Langsung beralih.

"Tidak dan tidak akan pernah." Jawabnya lugas dengan memalingkan wajahnya. Raut marah dan dendam sudah terpatri begitu kejam di wajah tegas dan tampan lelaki itu.

Sunwoo berjalan lebih dekat ke arah dua lelaki yang masih berdiri.

Bocah dengan balutan seragam itu langsung bersimpuh di bawah kaki seorang jaksa yang memang cukup terpandang di kota ini.

"Saya.. saya mohon." Ucap Sunwoo. "Saya tidak ingin membuat Mama saya hancur lag__

"Justru itu.. justru papa mu yang membuat mama kamu itu Hancur, Sunwoo. Bahkan kedua orang tua kamu yang membuat sikap kamu menjadi sedemikian, kasar dan menyakiti orang lain."

Sunwoo meremat celana abu abunya dengan gusar. kepala pemuda itu menunduk begitu dalam dengan dada berdesis campur aduk.

"Saya tanya, bagaimana dengan mental kamu selama ini?" Tanya lelaki bermarga Chen itu.

Sunwoo diam, diam dan diam. Dia tidak pernah tau dan tidak akan pernah mau tau tentang kondisi mentalnya.

"Mental saya baik baik saja jikalau papa dan mama saya baik baik saja." Jawab Sunwoo setelah terdiam beberapa menit.