Sorry for typo🕊️
🍵Happy reading🍵
Setelah obrolan di gudang bekas yang lokasinya berada di samping UKS itu, Keduanya berakhir di UKS.
Yujin, anak itu bahkan terkulai lemas lagi setelah kata kata terakhir Gyuvin. Yujin bukan salting tapi emang lemes.
Beruntung nggak pingsan, tapi emang cuman setengah sadar di pelukan Gyuvin.
Kali ini Gyuvin tengah bersedekap dada menatap bocah yang memejamkan mata di depan nya. Pura pura tidur.
Gyuvin tau Yujin hanya pura pura tidur karena bola matanya ituloh gerak gerak walau sudah terpejam.
"Tadi pagi nggak sarapan. Dari semalem obatnya nggak di minum. Enak sakit lagi?" Tanya Gyuvin dengan mata menyipit tajam.
"Nggak usah pura pura tidur. Buka matanya, tadi aja berani nampar gue kaya gitu." Kata Gyuvin tersirat nada tegas.
Dengan pelan pelan Yujin mengintip muka Gyuvin yang menatapnya Lamat lamat.
"Kenapa nggak sarapan? Obatnya kenapa nggak di minum?" Tanya Gyuvin dengan nada yang melembut.
Kali ini Yujin membuka matanya lalu merengut.
"Lo nggak nyuruh." Balasnya.
"Tadi pagi udah gue tulis di buk__
"Kan cuman di tulis, gue pengen nya langsung. Bukan cuman di tulisan kaya gitu." Tukas Yujin dengan kondisi muka sinis tak tertolong.
Gyuvin menghembuskan nafasnya pelan.
Susah juga ngurusin bocah labil.
Tanganya terangkat untuk mengelus rambut Yujin yang langsung membuat bocah itu berkedip kedip dan diam di tempat.
"Lo selalu keliatan tertekan kalo sama gue, Jin. Tadinya Gue mau biarin Lo sehari aja tanpa gue, eh ternyata nggak bisa." Kata Gyuvin dengan tawa tampan nya.
Yujin menelan ludahnya pelan dan memantapkan hatinya untuk balik menatap netra Gyuvin.
"Bukan nya nggak bisa.. t-tapi.." Yujin menggantung ucapan nya.
Dan dengan setia Gyuvin diam menanti kelanjutan itu serta tangan yang masih aktif mengelus lembut Surai Yujin.
"Tapi?"
Yujin akhirnya menghembuskan nafasnya kasar saat tidak menemukan kata kata tepat untuk menjelaskan kondisi hati nya yang serba salah.
"Gue nggak tau." Balasnya, lalu langsung mengalihkan pandangan nya.
Gyuvin tertawa pelan kemudian menarik tangan nya dari rambut Yujin membuat bocah itu melirik ke arah Gyuvin karena kehangatan di puncuk kepalanya tadi sirna.
"Sebentar. Gue pulang dulu ambil obat Lo." Pamit Gyuvin.
"Jangan!" Sentak Yujin.
Gyuvin yang sudah ingin berdiri pun jadi urung.
"Nggak bisa gitu. Setidaknya Lo harus minum obat dari dokter, pilnya juga kecil kecil kan? Jadi nggak susah buat di tel__
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET MARRIAGE•||• GYUJIN [END]
Teen FictionSuatu hari Yujin di kejutkan oleh sesuatu dimana mama dan papa nya membawa lelaki dewasa lain bahkan disaat Yujin sudah beranjak remaja. Yujin percaya dimana saat Papa nya bilang Gyuvin adalah kakak angkat nya dari panti asuhan. Namun ternyata fakta...
![SECRET MARRIAGE•||• GYUJIN [END]](https://img.wattpad.com/cover/344106054-64-k739307.jpg)