16. Akal sehat? Fuck.

3.1K 353 77
                                    

Sorry for typo🕊️

🍵Happy Reading🍵

Nafas keduanya Ter engah engah tak beraturan dengan rambut yang sama sama basah, ah... Yujin hanya setengah basah.

Tangan kecil Yujin mengerat di antara bahu Gyuvin yang telanjang dan terasa basah.

"Vin..." Lirih Yujin.

Gyuvin menegak ludahnya susah payah masih dengan jantung berdegup degup.

Suara shower yang mengaliri tubuh bagian punggung Gyuvin masih terdengar diantara deru nafas keduanya.

Gyuvin langsung menunduk menatap wajah Yujin yang tidak terlalu jelas karena lampu kamar mandi ini tiba tiba pecah dan terjatuh, untung saja dengan cepat Gyuvin langsung menarik tubuh Yujin ke dalam ruangan tranparan khusus Shower.

Tentu saja mereka sama sama kaget.

"Lo nggak papa?" Tanya Gyuvin. Tanganya yang berawal memeluk pinggang Yujin kali ini berganti merambat ke pipi Yujin dan menangkup wajah bocah manis yang masih mengenakan celana jeans nya.

Yujin menggeleng. Jelas saja tidak baik baik saja. Apalagi Yujin notebe nya orang yang parnoan terhadap suara keras.

"Gue kaget, coba Lo rasain." Kata Yujin, tangan kecil nya membawa telapak tangan Gyuvin untuk menyentuh dadanya yang sudah telanjang dan setengah basah karena sudah menempel dengan Gyuvin yang tadi memang sedang mandi.

Degupan jantung Yujin terasa sangat cepat di tangan Gyuvin. Dan itu menjalar ke dalam Jantung Gyuvin.

Detakan nya bertalu talu karena menatap wajah cantik yang terlihat remang remang dengan tekstur tangan lembut Yujin yang masih Mengenggam lengan nya.

Tetesan air dari dagu Gyuvin bahkan tak tanggung tanggung menetes ke wajah Yujin yang tingginya sedikit lebih rendah dari Gyuvin.

"Yujin," panggil Gyuvin.

Yujin yang tadi fokus untuk mengadu tentang jantungnya, kali ini mendongak menatap Gyuvin walau wajah lelaki tampan itu tak terlalu nampak di pandangan nya.

"Kenapa?" Tanya Yujin sambil melepas genggaman tangan nya di lengan Gyuvin. Namun baru saja terlepas, tangan Yujin kembali di gapai oleh telapak besar Tangan Gyuvin membuat Yujin menyerngit heran.

"Kenapa Vin? Lo takut gelap?" Tanya Yujin membiarkan tanganya di genggam oleh tangan dingin nan basah Milik Gyuvin.

"Yujin Lo mau ngulang sesuatu?" Tanya Gyuvin dengan suara rendah nya yang masih terdengar diantara desisan ricuh Shower.

"Ngulang sesuatu? Sesuatu apa?" Tanya Yujin bingung dengan pertanyaan Gyuvin.

Gyuvin mengeratkan genggaman nya di tangan Yujin. Dengan akal yang sudah berlalu lalang entah kemana, Wajahnya maju agar mendekat ke arah bocah yang mungkin mendongak menatapnya.

"Sesuatu yang waktu itu kepotong." Jawab Gyuvin.

Belum sempat Yujin menjawabnya namun bocah itu di buat memejamkan matanya erat saat bibirnya di sambar begitu cepat oleh lelaki tinggi nan tampan di depan nya.

Tangan Gyuvin menuntun kedua tangan Yujin agar melingkar di lehernya. Dan saat sudah, Gyuvin kembali memeluk dengan posesif pinggang kecil milik Yujin.

Sedangkan bibirnya masih bergerak dengan agresif untuk menyulam bibir ranum Yujin yang sudah Gyuvin inginkan dari sangat lama.

Kali ini Gyuvin tidak peduli pada gelar Kakak adek yang tersemat di antara keduanya, yang Gyuvin inginkan kali ini hanyalah merasakan kembali sensasi candu saat bibirnya melumat bibir Yujin yang tubuh nya nampak diam tak berkutik.

SECRET MARRIAGE•||• GYUJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang