SECRET MARRIAGE•||• GYUJIN [END]

29. Bastard Couple

Sorry for typo🕊️

🍵Happy reading🍵

Mungkin kalau Hanbin tidak salah tebak, ini sudah jam sebelas malam lebih beberapa menit, dan adik pertamanya baru pulang.

"Biasanya emang pulang malem?" Tanya Hanbin pada Gyuvin yang menenteng jas nya.

Gyuvin nampak menggeleng.

"Tadi ketiduran di kantor." Jawab Gyuvin membuat Hanbin mangut mangut.

"Sekarang bisa bicara berdua? Atau Lo cape?" Tanya Hanbin.

Gyuvin terdiam sejenak lalu mengangguk. "Ayo bicara berdua." Jawabnya.

Gyuvin sudah kepalang tahu apa yang akan kakak nya ini bicarakan.

Keduanya duduk di sofa dengan bersebelahan. Di lihat dari manapun keduanya terlihat seperti teman yang akrab.

"Lo lagi sakit?" Tanya Hanbin menatap wajah pucat Gyuvin Sedari tadi.

"Kayaknya cuman kecapean doang dan jadwalnya lagi sakit." Jawab Gyuvin sambil terkekeh pelan.

"Harusnya kalo lagi sakit nggak usah berangkat ke sekolahan dulu, istirahat di rumah biar jangan bikin gue sama Yujin khawatir." Timpal Hanbin sambil menepuk bahu Gyuvin.

"Ngomongin Yujin, Lo apain adek gue?" Tanya Hanbin dengan sorot bertanya.

"Emangnya gue apain? Ini masalah kita, bang. Cukup sepele sebenernya." Kilah Gyuvin menjawab pertanyaan Hanbin.

"Sepele? Setelah enam tahun lamanya gue baru ngeliat dia nangis, Vin."

"Itu karena Lo terlalu sibuk di__

"Berarti selama ini Lo sering bikin dia nangis?" Pangkas Hanbin dengan sorot mata yang berubah menjadi tajam.

Gyuvin mengatupkan bibirnya.

"Iya."

Hanbin mengusap wajahnya sendiri. Gyuvin dan Yujin sama sama adiknya Dan disini Hanbin begitu ingin menyalahkan Gyuvin. Tapi dia tidak akan menyimpulkan masalah itu begitu saja tanpa kejelasan pasti.

"Jadi masalah hari ini itu kenapa?" Tanya Hanbin setelah mengontrol perasaan nya.

"Nggak ada apa apa."

Gyuvin hanya menjawab seperti itu tanpa ada lanjutan lagi, dan sontak membuat Hanbin jadi bingung sendiri.

Lelaki dengan tatto kecil di lengan nya itu menghela nafas.

"Gue mungkin nggak bakal ikut campur sama urusan rumah tangga kalian. Tapi sebagai Abang... Gue nggak mau liat adek adeknya ribut. Selain gue, Lo juga orang yang paling ngerti Yujin gimana." Kata Hanbin.

"Ingatan dia belum sembuh total, kan? Masih pelan pelan? Kata Dokter Zhang, Yujin masih kebingungan sama dirinya sendiri." Lanjut Hanbin dan Gyuvin hanya diam tanpa tanggapan.

"Minggu depan gue udah mau ke luar negri lagi Vin, gue tau mungkin ini terlalu singkat, bahkan kita sama sekali belum kumpul sama Mama papa, tapi ini tuntutan kerjaan." Kata Hanbin. "Jadi gue harap, kalian udah baik baik aja sebelum gue pergi."

Gyuvin otomatis langsung menoleh.

"Jangan dulu pergi Bang, gue mohon Lo disini setidaknya sampe bulan depan, kalo bisa ya sampe tahun depan." Ucap Gyuvin.

"Bulan depan? Mungkin gue bakal di depak dari agensi." Ujar Hanbin sedikit bercanda.

"Gue tau. Tapi itu permintaan gue, sementara ini tolong jagain Yujin, Bang. Tonjok aja kalo gue Sakitin dia lagi."