Bab 37

10.2K 1.2K 31
                                    

Jangan cuma dibaca yah! Vote juga! Follow juga akun ini!

****

"Seharusnya kau mati saja anak haram! Aku benar-benar muak melihatmu! Karnamu anakku meninggal!" Amelia datang pagi-pagi sekali. Dia membuat keributan di rumah itu.

"Ada apa denganmu Amelia? Kenapa kau malah menyalahkan putraku?" Noah benar-benar muak dengan istri dari adiknya itu.

"Putramu? Wah, apa kau sudah menganggap anak haram ini sebagai putramu Noah? Kau meninggalkan almarhum istrimu begitu saja?" Amelia menatap sinis kepala rumah tangga itu.

Noah menatap tajam istri dari adiknya. Jika saja bukan istri adiknya, mungkin sudah ia penggal saat ini juga.

"Ada apa bibi kemari? Hanya untuk membuat keributan huh?" Oliver menatap kesal bibi nya itu.

"Kau juga! Kau malah membela anak haram itu! Ingat bodoh! Ibumu pergi dan meninggal itu semua karna anak haram itu! Kau jangan menjadi anak yang bodoh!" Amelia terlihat sangat geram saat melihat Liam.

Ingin sekali dia membunuh anak itu saat ini juga.

"Berhenti jalang sialan! Kau sudah kelewatan! Ingat batasmu jalang!" Kali ini Noah benar-benar sudah emosi.

Eljiah, Oliver dan Liam sampai terkejut mendengar teriakan Papa nya itu.

Bahkan Amelia juga sama, ia sangat terkejut ketika saudara suaminya itu memanggilnya dengan sebutan jalang.

"Apa maksudmu Noah? Apa maksudmu memanggil istriku dengan sebutan jalang hah?" Lucas tiba-tiba muncul, entah darimana. Mungkin ia menyadari jika istrinya tidak berada di rumah dan malah merusuh di kediaman orang lain.

"Bukankah dia pantas disebut jalang adikku? Jalang sialan yang entah darimana kau pungut!" tekan Noah menatap tajam adiknya itu.

"Kau kelewatan Noah!" Lucas melempar vas bunga yang di sampingnya ke arah Noah.

Timpukan vas itu mengenai kepala Noah membuat kepala Noah mengeluarkan darah yang begitu banyak. Noah sedikit linglung dan pada akhirnya terjatuh.

"Apa yang Paman lakukan!" teriak Eljiah yang langsung menghampiri Noah begitu juga dengan Oliver.

"Dan kau anak haram! Kau sudah membunuh putriku! Kau juga akan mati!" Amelia mendorong Liam hingga membuat anak itu terjatuh di atas sofa.

Liam diam saja. Entah apa yang ia pikirkan saat ini.

Amelia mengambil sapu dan memukuli Liam berulang kali, tangan dan kaki Liam mungkin sudah memar saat ini.

"Sudah kukatakan sebelumnya bukan? Jadilah anakku maka hidupmu akan aman." Lucas menyeret Liam dan melemparkannya ke samping Noah.

Eljiah terbelalak melihat kejadian itu. Dia langsung berdiri dan menghajar Lucas berulang kali.

"Kau keterlaluan Paman! Kau biadab! Bangsat!" Eljiah menarik kerah Lucas dan mendorongnya begitu saja.

"Dan kau jalang sialan! Aku sudah membencimu sedari dulu, tapi aku diam saja ketika kau mempermalukan adikku dan memperlakukan adikku dengan buruk!" Eljiah menarik rambut panjang Amelia hingga membuat perempuan itu berteriak kesakitan.

Eljiah berjalan mengambil tongkat golf milik ayahnya dan kembali mendekati Amelia.

"Kau tau? Aku sangat muak melihatmu berkeliaran di rumahku! Aku akan memotong kakimu ini agar kau tidak bisa berjalan lagi sialan!"

Eljiah memukuli kaki Amelia berulang kali. Kali itu kini sudah tidak berwujud lagi.

Lucas yang melihat istrinya diperlakukan seperti itu langsung menarik Eljiah dan mendorongnya begitu saja.

About Azure ✓ [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang