Bab 41

14.1K 1.1K 39
                                    

Jangan Lupa VOTE nya

BTW PADA MAU BUAT GRUP WHATTSAPP NDAKK???

Nah masuk aja!!!

https://chat.whatsapp.com/IKED3NZEqhyE8QEOyw01rA

****

Liam dan yang lainnya sudah berada di depan sebuah gudang besar. Mereka ketahui itu adalah sarang mafia bernama Harange yang bekerja sama dengan wanita yang sudah membunuh Olivia.

"Kalian siap?" Liam melihat ke arah keluarganya dan Yohan yang sudah membawa beberapa anak buah. 

Mereka mengangguk. Mereka memegang pistol mereka masing-masing dan menembaki anak buah yang tengah berjaga.

Dor....

Dorr....

Dor....

Suara tembakan terdengar di mana-mana. Liam maju paling depan dan langsung mendobrak pintu gudang itu.

Pintu gudang itu terbuka lebar menampilkan wajah kaget dari orang-orang yang di dalamnya.

"Apa yang kau lakukan di sini bocah sialan?" Wanita itu menatap Liam sarkas. Wanita bernama Loli itu memerintah anak buahnya agar membunuh anak itu.

"Tidak semudah itu wanita jalang." Yohan dan yang lainnya dengan sigap membunuh siapa saja yang henda menyentuh Liam.

"Ternyata kau Yohan?" Pria bernama Robert tiba-tiba muncul, pemimpin mafia yang bernama Harange itu menatap tajam lawannya.

"Seperti yang kau lihat pria tua." Yohan menatap sinis pria yang sudah berumur itu.

"Bodoh. Seharusnya ayahmu tak memberikan mafia itu kepadamu." Robert menatap Yohan yang menurutnya masih kecil itu.

"Shit ...." Liam meringis saat melihat kepala menggelinding ke arahnya. 

"Akan kubuat kepalamu terjatuh seperti itu." Robert menatap mereka tajam dan mengeluarkan pistol silver kesayangannya.

"Sayang nya itu tidak akan pernah terjadi pria tua." Yohan langsung berlari menghajar pria tua dan memukulnya habis-habisan.

Eljiah dan Oliver langsung melawan anak buah yang tersisa bersama dengan Noah. 

Liam terdiam menatap wanita yang akan menjadi mangsanya itu. "Kenapa kau menatapku seperti itu anak haram?"

Loli merupakan wanita dengan tipekal pecundang, ternyata Eljiah mendapatkan informasi yang salah, ia salah telah mengatakan wanita pecundang itu sebagai wanita yang berbahaya.

"Aku tidak menatapmu, jadi jangan terlalu pede wanita busuk." Liam terkekeh kecil melihatnya dan menampilkan senyum terbaiknya, senyum horor.

"Berhenti tersenyum seperti itu, aku benci melihatmu tersenyum." Wanita itu hendak menembak Liam, namun sayangnya pistol lebih dulu karna Eljiah langsung menembak tangan wanita itu.

Liam menatap Eljiah tajam, "Jangan mengganggunya, dia mangsaku, urus saja mangsamu."

Eljiah hanya cengengesan. Dia pun pergi membantu Noah dan Oliver.

Liam menatap Loli yang tengah kesakitan. Dia terus saja memegang tangannya yang tampak mengeluarkan banyak darah.

"Apa sakit huh?" Liam berdiri di hadapan wanita itu, dia langsung menendang kepala Loli membuat wanita itu terjatuh di atas lantai.

"ROBERT BANTU AKU SIALAN!" teriak wanita itu keras melihat ke arah Robert yang masih bertarung dengan Yohan.

"Diamlah jalang! Kau membawaku ke dalam petaka! Kau memberitahu hanya akan menyerang anak itu, tapi kenapa ada Yohan juga?" Robert menatap Yohan nyalang. Dia benar-benar kewalahan melawan anak muda itu.

About Azure ✓ [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang