"Ayah yuta pelan-pelan jalannya!! " teriak pelan jeno saat yuta menambahkan kecepatan jalannya untuk meninggalkannya yang dari tadi mengejar yuta dari belakang.
"Kamu ngapain ngikutin saya?" ujar yuta yang berhenti dari jalan nya dan bertanya kepada jeno.
"Nono mau main sama dede"-jeno.
" kamu tidur aja sana, saya mau bawa dede jajan dulu"ucap yuta kembali jalan untuk pergi ke salah satu warung deket dekat villa Jung.
"Ayah nono mau jajan juga" ucap jeno yang masih mengikuti yuta dari belakang.
"Kamu ga punya uang, sana minta dulu sama daddy kamu" ucap yuta yang masih berjalan menuju warung terdekat.(oh Iyah di pantai tersebut bukan mereka doang yah, banyak orang lain yang juga pada liburan di pantai tersebut. Bahkan banyak yang jualan di sana)
"Nono punya, nih ada selatus libu" ujar jeno sembari menunjukkan uang nya ke pada yuta.
"Kamu dapet dari mana?" tanya yuta berhenti sejenak lagi agar bisa bertanya kepada jeno.
"Dapet dali bang malk"-jeno
" bohong kamu nyolong yah"tuduh yuta ke jeno karna dia curiga kalo jeno menyolong uang miliknya.
"Benel ini uangnya bang malk ayah"-jeno.
"Emmm oke kalo gitu" sehabis ngomong gitu yuta pun berjalan lagi ke warung. Jeno yang melihat yuta jalan kembali pun ikut berjalan di belakangnya.
"Tata epet ayan nah" ujar nana saat melihat jeno yang ketinggalan cukup jauh dari langkah ayahnya.
(Kakak cepet jalan nya)
"Bentel dede, ayah pelan-pelan jalannya nono ketinggalan!!" teriak jeno sambil mempercepat jalannya agar seimbang dengan langkah kaki yuta.
"Makanya jangan pendek" ucap yuta saat jeno sudah berjalan di sampingnya.
"Nono pendek kalna masih kecil ayah"-jeno.
" seterah"-yuta.
Setelah sampe di warung deket pantai, yuta pun memesan jus jeruk dan makanan kecil untuk anak bungsunya, jeno yang ga tau mau apa pun meminta bantuan yuta untuk memesankannya makanan seperti punya dede.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayah nono mau pesen kaya dede nana" ujar jeno ke yuta sembari memberi kan uangnya kepada yuta.
"Hahhh sini kamu tunggu di kursi sana, disini rame" ucap yuta menyuruh jeno untuk duduk agar jeno tidak terinjak-injak oleh pembeli lainnya.
