Bercanda Bercanda~

3.4K 345 9
                                    

𝐒𝐨𝐫𝐫𝐲 𝐓𝐲𝐩𝐨 𝐃𝐚𝐧 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐕𝐨𝐭𝐞𝐧𝐲𝐚:)


































𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 ❤(◍•ᴗ•◍)




















𝐏𝐨𝐯 𝐲𝐮𝐰𝐢𝐧 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐫𝐞𝐧𝐦𝐢𝐧.

"Cepet ambilin baju ganti dede win, mas bakal langsung pergi mobil" ujar yuta ke pada istri nya lalu pergi ke arah mobil nya.

" hiks Bunda renjun hiks ikut ayah yah?"-renjun

"Iyah hiks kamu ikut sama ayah sana, hiks biar bunda yang ambilin baju ganti dede" ucap winwin mengelus pipi basah renjun.

Setelah mendengar omongan bundanya renjun pun berlari mengejar ayahnya yang sudah masuk kedalam mobil. Jika renjun menyusul suaminya beda lagi dengan winwin dia memilih untuk Cepet-cepat masuk ke dalam villa untuk mengambil baju ganti anak bungsunya.

"Win nana mana?" tanya taeyong saat winwin memasuki villanya.

"Hiks hiks hiks lagi di mobil kak, hiks  hiks hiks winwin sama mas yuta mau bawa dede ke rumah sakit hiks hiks hiks" tangisan winwin pecah saat taeyong memeluk tubuhnya,

"Yaampun yaudah cepet sana bawa dedenya ke rumah sakit, nanti kita semua nyusul ke sana" ucap taeyong mengelus punggung winwin yang bergetar. Karna menangis.

"Hiks hiks hiks winwin mau ambilin baju ganti dede kak hiks"-winwin.

"Yaudah biar kakak aja yang ambilin, kamu tunggu sini yah" ucap taeyong bergegas ingin pergi ke kamar yuta. Tapi sebelum itu..

"Gausah bubu, ini dejun udah ambilin baju ganti dede" saut dejun keluar dari kamar yuta dengan ten di samping nya(jeno juga ada di samping dejun kok dengan mata yang berair karna nangis).

"Oh yaudah kasih gih ke bunda kamu"-taeyong.

"Iyah bu, nih bun baju ganti dede" ucap dejun memberikan sepasang pakaian ke pada bunda nya.

"Hiks hiks hiks makasih kak, hiks kakak mau ikut bunda sama ayah ga hiks hiks hiks"-winwin.

"Mau bun, yuk kita ke mobil takutnya ayah nunguin" ujar dejun merangkul pundak bundanya lalu pergi dari hadapan taeyong ten jeno.

"Hiks hiks hiks bubu hiks ade mau ikut hiks hiks hiks" ucap jeno yang dari tadi hanya diem karna takut winwin marah padanya.

"Ade di sini dulu yah?, bubu mau panggil daddy dulu biar kita bisa nyusul dede bareng-bareng" ucap taeyong mengelus pipi anak bungsunya yang menangis.

"Hiks hiks hiks sehalusnya hiks ade ga hiks tinggalin dede sendili bubu hiks ini salah ade hiks hiks hiks hiks" ucap jeno tersedu-sedu .

"Ga ini bukan salah ade, ini murni kecelakaan ade, jangan takut yah sama ayah yuta kalo nanti ayah yuta ngobrol sama ade" -taeyong.

"Hiks hiks hiks Iyah bubu hiks"-jeno

*𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐲𝐮𝐭𝐚.


"Aduh mana sih bunda mu ren?, ini si dede udah dingin banget badanya tau" ujar yuta yang sedikit kesel karna winwin lama banget baliknya.

"Renjun ga tau yah, mau renjun samperin?"-renjun.

" hahh gausah-gausah paling bentar lagi"ucap yuta memeluk tubuh basah anak bungsu nya agar sedikit menghangatkan tubuh anaknya.

"Hic hic hic yayah ingin dede ucing hic hic hic" isak nana memeluk tubuh ayahnya dengan erat.

"Sabar yah sayang nya ayah, bunda lagi ambilin baju ganti dede" ucap yuta yang merasa kesian melihat wajah kedinginan anak bungsunya.

Dede Nana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang