Dede Nana

Berjauhan

𝐒𝐨𝐫𝐫𝐲 𝐊𝐚𝐥𝐨 𝐓𝐲𝐩𝐨..
𝐃𝐚𝐧 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐋𝐮𝐩𝐚 𝐕𝐨𝐭𝐞𝐧𝐲𝐚

𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 ❤(◍•ᴗ•◍)

"Dede ayo makan bubur nya sayang, ini bunda udah beliin untuk dede loh di luar" ujar winwin yang sedang berusaha membujuk anak bungsu nya untuk makan.

"Hic hic hic unda hic apa dede enda bica kecemu hic ama tata nono agi hic?" tanya nana menatap wajah sang bunda sendu.

"Gaa, dede masih bisa ketemuan sama kak nono kok, tapi tidak saat ini" kata winwin memberikan penjelasan agar anaknya tidak merasa sedih.

"Hic hic hic api ata yayah"-nana

"Dede jangan dengarin omongan ayah, bunda yang bakal bawa dede ketemu sama kak nono oke?" kata winwin mengelus pipi tembem anaknya.

"Benel hic?"-nana

"Bener, udah sekarang dede makan dulu yah buburnya aaa"ucap winwin sembari menyuapi anaknya dengan bubur.

"Aaa nyam nyam nyam, unda ta onjun ama ta injun ana?" tanya nana yang dari tadi tidak menemukan kedua kakaknya.

"Kakak lagi di luar, bentar lagi juga balik"jawab winwin masih dengan aktivitas menyuapi anak bungsu nya.

5 menit kemudian...

"Udah abis buburnya, wah anak bunda pinter banget, sini bunda cium" ujar winwin memegang kedua pipi anaknya dengan kedua tangannya, lalu bibir nya mencium hidung mungil anaknya.

"Hihihi unda dah, eli hihihihi" tawa nana menggema di setiap sudut ruangan rawatnya.

"Wah dede udah abisin makannya?, anak ayah pinter banget" saut yuta yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Hehehe" nana hanya bisa tersenyum malu karna di puji pintar oleh ayah dan bundanya.

"Mas kita mau disini nya berapa lama?" tanya winwin memandang wajah suaminya dengan Wajah mengantuk. Seperti nya winwin kelelahan.

"Mau pulang sekarang?, mas udah tanya ke dokter katanya dede boleh pulang sekarang"-yuta.

"Yaudah yuk pulang sekarang aja, aku ngantuk banget  mas huamm" ucap winwin disertai dengan mulut menguap lebar.

"Iyah tapi kita harus lepas infusan dede dulu sayang, mas panggil perawat bentar" kata yuta melangkah pergi dari ruang rawat nana.

Krekkkk🚪

"Loh mas cepet bange-

"Ini kita bunda, dede udah siuman?" ujar renjun memotong perkataan bundanya. Yahh yang baru saja masuk ke ruang rawat nana adalah renjun dan dejun.

"Ooh kalian berdua, udah tuh lagi liatin kalian" ucap winwin sembari menunjuk anak bungsu nya.

"Aigooo dede sayangnya kakak udah siuman, ada yang sakit dede?"ujar renjun dengan nada heboh, pergi menghampiri dede tersayang nya.

"Dede enda cakit agi tata, api angan dede di cuntik" ucap nana menatap kakaknya dengan wajah sedih.

(Dede nggak sakit lagi kakak, tapi tangan dede di suntik)