07

2.3K 204 3
                                    


Jauh dari saat pertama kali Jaehyun menolongnya di sebuah pesta.

Pertemuan di pesta kemarin, bukanlah pertama kalinya mereka bertemu. Jaehyun mungkin tidak mengenalnya dan hanya menganggapnya sebagai orang asing, tapi tidak bagi Renjun.

Renjun mengetahui bagaimana latar belakang pria itu berasal, tentang keluarganya dan sebagainya. Dan itu semua berawal dari sebuah pesta, jauh sebelum pertemuan mereka yang tidak mengenakkan itu terjadi.

Waktu itu adalah pertama kalinya Renjun datang ke sebuah pesta. Baginya biasa saja dan sedikit membosankan. Di sana ia hanya berdiri kaku dengan segelas wine di tangannya. Namun, saat semua orang sibuk berdansa dan mengikuti alunan lagu, Renjun melihat sosok Jaehyun untuk pertama kalinya. Pria dalam balutan jas putih itu hanya berdiri diam melihat orang-orang berdansa sambil menenggak minumannya.

Renjun terdiam sesaat menatap lekat pria itu dari kejauhan. Tidak tahu kenapa matanya justru tertuju pada pria itu. Jaehyun dengan tubuh tegapnya yang tinggi, rahangnya yang tegas, rambut sehitam jelaga, dan alisnya yang tebal.

Ketika mata setajam elang itu tak sengaja menatapnya balik, Jaehyun tersenyum kepadanya dan kembali berbincang bersama teman-temannya. Renjun lalu dibuat bergeming di tempat. Saat melihat senyuman itu, satu hal yang ia tahu, bahwa pria itu mempunyai lesung di kedua pipinya.

Semenjak itu, Renjun menyukai pesta. Ia akan selalu datang ke setiap undangan pesta yang diterimanya. Meskipun terkadang beberapa kali Jaehyun tidak hadir di dalam pesta itu. Namun juga, di beberapa kali kesempatan, Jaehyun akan datang. Dan Renjun hanya ingin terus dan terus melihatnya dari kejauhan. Meskipun ia sangat yakin seratus persen bahwa Jaehyun pada saat itu belum mengenalnya. Atleast, sebelum kejadian di salah satu pesta dimana Renjun mabuk dan Jaehyun ada untuk menolongnya.


Saat ini, Renjun sedang duduk di pinggir ranjang sambil melihat isi ponselnya, hanya sekedar menggulir laman media sosialnya, kemudian bermain game offline dan sebagainya. Ketika dirasa sudah bosan, Renjun akan mematikan ponselnya, dan kembali meletakkannya di atas nakas.

Mengenai hubungannya dengan Jaehyun sekarang, tidak ada yang spesial. Mereka sesekali akan saling mengirimkan pesan, sekedar mengabari atau bertegur sapa. Dan yang selalu memulai percakapan itu adalah Renjun. Terkadang rasa rindunya pada Jaehyun tak terbendung, hingga ia terpaksa menelan rasa malu dan gengsinya untuk memulai mengirimkan pesan, menelepon dan sebagainya lebih dulu. Untungnya Jaehyun sama sekali tak mengacuhkannya, pria itu akan selalu membalasnya dan sesekali menanyakannya. Namun, kali ini Renjun berusaha untuk tidak mengirimkan pesan lebih dulu. Ia berharap agar sebaliknya, Jaehyun yang lebih dulu mengirimkan pesan padanya. Tapi sepertinya sia-sia saja ia menunggu, Jaehyun sudah dua hari ini tidak mengirimkannya pesan.

Bibirnya maju satu senti melihat roomchat mereka yang sepi sejak dua hari lalu. Seharian ini, ia begitu menantikan pesan dari Jaehyun, dari saat ia pergi bekerja hingga saat sekarang pulang bekerja pun, tak ada tanda-tanda bahwa Jaehyun akan mengirimkannya pesan.

Daripada terus memikirkan pria itu, Renjun memutuskan untuk berbaring di atas tempat tidurnya. Mencoba tidur dan mengenyahkan pria itu dari pikirannya. Padahal jam baru saja hampir menunjukkan pukul delapan malam, tapi ia memilih untuk tidur. Sedangkan biasanya, Renjun akan tertidur saat jam sepuluh malam.

Begitu kedua mata itu sudah hampir terpejam, ponselnya tiba-tiba berbunyi nyaring. Renjun langsung bangun dengan cepat, kembali mendudukkan tubuhnya di atas tempat tidur. Tangannya segera meraih ponsel di atas nakas untuk melihat nama penelepon yang tertera di layar ponselnya. Bibirnya kembali maju satu senti, namun kali ini bersamaan dengan embusan nafas kasar yang keluar dari mulutnya.

Lee Jeno, nama yang tertera di layar ponselnya. Setelah menimang-nimang untuk menjawab atau menolak telepon itu, akhirnya Renjun memutuskan untuk menjawabnya saja.

Between Us | JaeRen✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang