6. Siapa dia?

69 3 0
                                    

Happy Reading guys!!

🍁🍁🍁

Setelah sampai di sekolah Atlas segera turun dari motornya dan pergi begitu saja ke kelas tanpa menyapa inti Sevtara. Yang membuat tanda tanya dibenak anggota lain.

"Napa dah si Atlas? Tumben banget kaga nunggu kita?," heran Cakra.

"Susul ke kelas. Suasana hatinya lagi jelek mungkin," ujar Gibran.

"Yaudah. Kita susul," sahut Dava.

"Eh. Kok Atlas sendiri? Disya kaga sekolah?," bingung Nathan saat menyadari jika Atlas sendirian.

Alvaro juga menyadari jika hanya Atlas sendiri. Kemana Disya? Mengapa gadis itu tak mengabarinya?
Sesaat notifikasi di hpnya berbunyi. Ternyata pesan dari gadis yang ia tunggu.

Athena🐱
al aku hari ini izin
mau cek kesehatan

Setelah membalas pesan gadisnya Alvaro segera menyusul teman-temannya. Ia ingin menjelaskan kepada Atlas dan yang lain jika dirinya sudah jadian dengan Disya.

"At? Kenapa sih lo?," tanya Deon memulai.

"Nggak," dingin Atlas.

"Dih. Kek cewek lo jawabnya gitu. Kenapa sih cerita sini," balas Cakra.

"Disya. Ada yang salah sama adek gue," ucap Atlas menghela nafas.

"Soal dia ngga inget itu?," sahut Kael.

"Hm. Semalem Grian kerumah. Gue nggak tau dia ngomong apa sama Disya sampai Disya bilang kalo kepala dia sakit," jelas Atlas yang membuat Alvaro mengepalkan tangannya.

Atlas menyadari tatapan tak bersahabat Alvaro. Ia tak sempat mengabari Alvaro karena terlalu panik dengan keadaan Disya.

"Terus? Disya kemana ini?," tanya Bastian.

"Ke rumah sakit buat cek keadaan dia," balas Atlas.

"Kemarin Meysa sama yang lain juga bahas Disya yang tiba-tiba lupa kejadian di Italia kan? Kayaknya emang ada yang ngga beres sama adek lo At," ungkap Rey menerka.

"Cuma Disya sama Grian yang tau, apa yang sebenarnya terjadi," sahut Gibran.

"Gue juga bingung. Setelah bangun tadi Disya sama sekali nggak inget kejadian semalem. Gue masih ragu dia beneran ngga inget atau emang sengaja buat ngehindar dari pertanyaan gue," jelas Atlas.

Vino terdiam sebentar sebelum menyadari kabar dari Daddynya beberapa hari yang lalu.

"Gue inget. Bokap gue pernah cerita kalo ada dokter ilegal yang sengaja dibuat sama komunitas jahat," ucap Vino.

"Terus hubungannya apa bego!," toyor Cakra kesal.

"Anjir lo! Sakit," kesal Vino membalas dengan menggeplak lengan Cakra.

"Lanjut," dingin Alvaro menghentikan pertikaian mereka.

"Dokter itu spesialis Neurologi. Yang mana kata bokap gue banyak korban yang tiba-tiba hilang ingatan cuma seminggu kebelakang," jelas Vino.

Ladisya (Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang