Happy Reading guys!!
🍁🍁🍁Hari ini pertandingan antar sekolah yang diadakan di SMA Amerta. Inti Sevtara baru saja sampai di parkiran Amerta.
Kedatangan mereka menggemparkan sekolah ini. Banyak siswi yang terpesona dengan ketampanan mereka.
"Buset. Nggak di sekolah disini pun gue juga banyak fansnya," ucap Dava percaya diri.
"Alah. Gaya lo, mereka terpesona karena Alvaro kali bukan lo," bantah Bastian.
"Sirik aja lo," kesal Dava.
"Mana sih ini ciwi-ciwi," keluh Darel.
Mereka menunggu Disya dan yang lain. Tadi sempat mereka berdebat kecil agar berangkat bersama dengan mereka saja. Tapi mereka bilang ingin mengendarai mobil berlima. Jadilah laki-laki mengalah saja.
"Tuh mereka," ujar Cakra saat melihat mobil Meysa memasuki parkiran.
"Tunggu sini aja," ucap Kael.
"Maaf lama tadi mampir bentar," ucap Meysa.
"Iya nggak papa. Yaudah masuk yuk," ajak Darel.
Segera mereka melangkah memasuki sekolah Amerta. Disepanjang koridor siswa-siswi memandangi mereka kagum.
"Anjir! Cakep banget yang pakek bandana,"
"Iya lagi. Tu yang pakek jepitan juga lucu,"
"Mukanya judes tapi cakep anjir!,"
"Ya ampun. Cakep banget tipe gue deh ini,"
"Dia keknya bar-bar deh,"
"Goblok! Liat udah ada pawangnya itu,"
"Yah. Gue kira jomblo,"
Perkataan mereka terhenti karena tatapan tajam Alvaro dan Bintang. Alvaro kesal mereka terang-terangan memuji dan memandangi gadisnya.
Alhasil dirinya menggandeng tangan Disya. Menunjukkan bahwa Disya adalah miliknya. Begitu juga Bintang yang merangkul Mela posesif.
"Apa lo? Dia cewek gue," kesal Dava pada lelaki yang memandangi Safira.
"Udah. Cuman liatin aja kok," tegur Safira.
"Ck. Langsung ke lapangannya aja," ucap Bastian mendahului.
Segera mereka mengikuti Bastian. Sesampainya di lapangan mereka mendudukkan diri ditempat yang sudah disediakan. Meletakkan tas mereka dan mulai berdiskusi.
"Inget. Jangan egois mainnya. Kita satu tim," peringat Alvaro.
"Ini juga cuman tanding persahabatan antar sekolah bukan cari musuh," ucap Gibran.
"Lo Bastian kontrol emosi lo," ucap Rey.
"Iya-iya," balas Bastian pasrah.
"Semangat. Kita yakin kalian menang," sahut Darel.
"Kalian disini aja jagain cewek-cewek. Gue takut ada orang suruhan dia," ucap Alvaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ladisya (Love Story)
Fiksi Remajacover by pinterest Alvaro Kendrick Yudanta. Kisah cintanya yang lama ia pendam akhirnya kini ia berani ungkapan pada gadisnya. Rasa ingin melindungi semakin besar ketika melihatnya sering dalam bahaya. Persahabatan dengan anggota gengnya membuat ia...