4. Jadian

91 4 0
                                    

Happy Reading guys!!

🍁 🍁 🍁

Hari ini adalah tahun ajaran baru. Disya sudah siap dengan seragamnya. Semalam papanya memberikan seragam lengkap dengan peralatan sekolah lainnya. Disya juga satu sekolah dengan Atlas. Atas permintaan Atlas sendiri.

Setelah berkaca dan memastikan sudah rapi. Disya bergegas turun untuk sarapan bersama.

"Pagi papa," sapa Disya yang langsung mendudukkan diri di sebelah papanya.

"Pagi," sahut Afan.

"Yakin udah sehat ini?," tanya Atlas.

"Yakin bang," ucap Disya sambil memakan sandwich coklat kesukaannya.

"Yasudah. Kalau ada apa-apa kabari papa," ucap Afan sambil mengelus lembut putrinya.

"Kamu cantik banget kalo panjang gini rambutnya," lembut papanya.

Melihat putrinya berambut panjang seperti ini mengingatkan pada mendiang istrinya. Naura suka sekali memiliki rambut panjang. Disya dan Naura hampir memiliki sifat yang sama.

"Bener. Mirip banget sama mama," celetuk Atlas.

"Iyakah? Disya juga suka kalo panjang rambutnya," ucapnya sambil mengelus rambutnya sendiri.

"Cepat berangkat. Nanti kalian telat," ujar Afan setelah melihat jam ditangannya.

"Iya pah. Kalo gitu kita berangkat," pamit Atlas menyalimi Afan di ikuti Disya.

"Berangkat dulu pa," ucap Disya setelah menyalimi papanya.

"Iya hati-hati. Jangan kebut-kebutan Atlas," peringat Afan.

"Siap pa," ucap Atlas.

Setelah membantu Disya menaiki motornya. Atlas segera menjalankan motornya dengan kecepatan sedang.

Tibalah mereka di parkiran sekolah mereka. Bhintara High School adalah sekolah swasta yang terkenal di Jakarta. Banyak siswa-siswi yang berlomba-lomba untuk bersekolah disini. Pastinya dengan fasilitas yang memadai dan tentu jika bersekolah disini butuh uang yang banyak.

Ternyata anak Sevtara sudah sampai lebih dulu. Alvaro melihat Disya segera turun dari motornya dan menghampiri Disya yang sedang dilepaskan helmnya oleh Atlas.

"Haii Disya," sapa Cakra.

"Hai juga Cakra," balas Disya ramah.

"Udah sehat lo?," tanya Bastian.

"Udah ko," jawab Disya.

"Ladisya!," teriak sahabat-sahabatnya.

Bruk.

Sedikit oleng karena pelukan tiba-tiba dari ketiga sahabatnya. Yang ditahan oleh Alvaro agar tidak terjatuh.

"Akhirnya lo balik juga," ucap Meysa.

Meysa Redistya. Gadis yang menjadi pacar Darel. Gadis dengan sikap dewasanya yang membuat Darel jatuh hati. Ramah dan mudah bergaul dengan teman sebayanya.

Ladisya (Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang